Pemahaman Vaksinasi di Ponpes Meningkat
Reporter:
syindi|
Sabtu 26-03-2022,21:40 WIB
radartasik.com, Ketua Tim
Vaksinasi Covid-19 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU) Alissa Wahid mengklaim pemahaman
vaksinasi Covid-19 di lingkungan
pondok pesantren (
ponpes) meningkat tajam.
Hal ini terjadi seiring
adanya manfaat
vaksinasi yang dirasakan oleh tubuh.
“Sekarang
sebagian besar warga (pesantren) mengatakan: oh tidak apa-apa untuk
divaksin,” ujar Alissa di sela-sela Gerakan Vaksin 1.000 Kiai dan Santri
di Pondok Pesantren Nurul Huda Cibojong Kecamatan Cisurupan, Jumat
(25/3/2022).
Menurut dia, program percepatan
vaksinasi
Covid-19 penting bagi seluruh masyarakat, tak terkecuali kalangan
pesantren.
“Kita tahu kita sedang berpacu dengan pandemi, satu-satunya
cara mempercepat keluar dari pandemi itu yakni dengan memperkuat
vaksinasi,” ujarnya.
Putri sulung mediang mantan Presiden
RI Abdurrahman Wahid ini menilai, pemahaman
vaksinasi Covid-19 di
kalangan pesantren naik seiring manfaat vaksin bagi tubuh.
“Pastinya ada
yang belum divaksin (di kalangan pesantren), meskipun kita tidak punya
data secara pasti,” katanya.
Ia berharap Gerakan Vaksin
1.000 Kiai dan Santri mendapat dukungan seluruh pihak, termasuk
keterlibatan langsung para kiai, sebagai pimpinan atau pengasuh
ponpes.
“Penting sekali seperti sekarang ini KH Muhammad Nuh Addawami, beliau
divaksin sehingga diharapkan masyarakat sekitar tergerak untuk
melaksanakan vaksin,” terangnya.
Saat ini ada sekitar 23
ribu pesantren se-Indonesia di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) dengan
lebih dari 4 juta santri di dalamnya mulai sadar pentingnya
vaksinasi.
“Secara spesifik saya berharap pondok pesantren bisa menjadi basis,
sebab kita tahu ada kabar buruk tentang
vaksinasi, sehingga orang tidak
mau divaksin atau pandangan keagamaan,” terangnya.
Dengan
gerakan vaksin 1000 kiai dan santri, Alissa berharap mampu menjadi model
bagi kalangan pesantren untuk meningkatkan program percepatan
vaksinasi
pemerintah.
“NU sengaja menghadirkan tokoh-tokoh, karena di NU itu
takzim terhadap pimpinan kepada tokoh-tokohnya,” terangnya
Ketua
Panitia
Vaksinasi H Aceng Amrulloh menyambut baik adanya
vaksinasi di
tingkat pondok pesantren. Menurutnya, banyak santri yang belum
mendapatkan
vaksinasi.
Ia mengatakan ingin memberikan
kontribusi terhadap negara. “
Vaksinasi ini menjadi bukti nyata bahwa
kami bisa memberikan kontribusi terhadap negara,” katanya.
Ia
berharap aksi ini bisa diikuti oleh pesantren salafiyah lain yang ada
di tanah air.
“Kami berharap aksi ini bisa menjadi gerakan awal untuk
pondok pesantren lain mengikuti gerakan
vaksinasi untuk memperluas
vaksin,” paparnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: