Waspada! Modus Baru Perampokan Minimarket, Pura-pura Beli dan Siram Karyawan dengan BBM

Waspada! Modus Baru Perampokan Minimarket, Pura-pura Beli dan Siram Karyawan dengan BBM

Radartasik.com, KENDAL - Modus baru perampokan menimpa sebuah minimarket di Jalan Raya Pucangrejo Gemuh Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Rabu (23/03/2022) lalu.

Yaitu pelaku berpura-pura beli dan menyiramkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke tubuh karyawan minimarket yang dirampoknya sambil disertai ancaman akan membakarnya.

Aksi perampokan dengan modus baru itu pun terekam kamera CCTV minimarket tersebut. Dan saat ini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap para pelakunya.

“Dengan bukti rekaman CCTV ini, kami akan lakukan penyelidikan. Kerugian akibat aksi perampokan dengan modus baru ini uang sebesar Rp10 juta yang ada di laci kasir berhasil dibawa kabur pelaku, ” ujar Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Daniel Artasasta Tambunan, Jumat (25/03/2022).

Daniel mengungkapkan alasan mengapa modus perampokan yang terjadi di minimarket tersebut modus terbilang baru. Pasalnya pelaku melaksanakan aksinya dengan menggunakan bahan bakar minyak. Padahal biasanya kawanan rampokdalam menjalankan aksinya menggunakan senpi ataupun senjata tajam.

“Cukup baru modusnya dengan menggunakan bahan bakar minyak untuk mengancam korbannya. Biasanya para pelaku menggunakan senpi atau sajam, tapi kali ini pakai BBM dan pura-pura beli,” ungkapnya.

Pihak kepolisian pun mengaku masih kesulitan untuk mengungkap identitas pelaku perampokan minimarket tersebut. Pasalnya dari bukti rekaman kamera CCTV yang ada wajah kedua pelaku perampokan tertutup masker dan topi.

“Kami masih selidiki terus kasus perampokan ini. Untuk identitas kedua pelaku, kami masih kesulitan karena wajah kedua pelaku tertutup masker dan topi,” kata AKP Daniel.

Dia pun mengungkapkan jika aksi perampokan yang terekam kamera CCTV selama 2 menit 47 detik ini tergolong nekat, karena dilakukan pada siang hari.

“Aksinya cukup nekat dan dilakukan pada siang hari dalam kondisi minimarket sepi,” jelasnya.

Dalam rekaman tersebut terlihat seorang perampok dengan menggunakan topi dan tas punggung berjalan sendirian masuk ke dalam minimarket.

Pelaku berpura-pura membeli minuman dingin kemudian berjalan menuju meja kasir.

“Di depan kasir, salah satu pelaku ini pura-pura membayar dan disebelahnya ada rekannya yang juga jadi pembeli. Kemudian pelaku mengambil botol dari dalam tasnya yang berisi bahan bakar minyak dan menuangkan ke karyawan minimarket,” terangnya.

Sambil mengancam dua karyawan, pelaku membuka laci kasir kemudian menguras uang tunai senilai Rp 10 juta.

Setelah menggasak uang, pelaku kemudian kabur. Pelaku kabur bersama seorang temannya yang sudah menunggu di luar menggunakan motor.

Saat ini, pihak kepolisian sudah mengantongi sejumlah barang bukti dari rekaman kamera CCTV dan botol BBM yang digunakan pelaku.

“Selain rekaman CCTV, kami juga telah mengamankan juga botol yang digunakan untuk menyiram korban dengan BBM jenis Pertalite,” tambahnya.

Sementara itu seorang karyawan minimarket, Syaiful Rijal menerangkan, kejadian begitu cepat dalam suasana minamarket sepi.

Saat itu hanya ada dua karyawan yang menjadi korban pengancaman saat itu.

“Kondisi minimarket memang lagi sepi terus datang pelaku beli air mineral dan membayari, setelah itu baru dia (pelaku) menyiramam BBM. Pelaku mengancam karyawan disuruh ngeluarin semua uang di kasir, bawa korek juga mau bakar,” terangnya.

Beruntung, kedua korban dalam keadaan sehat tanpa mendapatkan luka. Kasus perampokan ini, kini masih dalam penyelidikan Satreskrim polres Kendal. (dhe/pojoksatu/rmol)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: