Jalur Kereta Api Garut-Cibatu Resmi Dibuka

Jalur Kereta Api Garut-Cibatu Resmi  Dibuka

radartasik.com, RAKYAT GARUT — Setelah vakum selama 40 tahun, kini Jalur Kereta Api Cibatu-Garut sudah kembali beroperasi. Jalur kereta api yang selesai direaktivasi ini langsung diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Bupati Garut H Rudy Gunawan, Kamis (24/3/2022).


Dirut PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan proses reaktivasi Jalur KA Cibatu-Garut sepanjang 19,21 kilometer berjalan sukses dan selesai tepat waktu. “Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya reaktivasi Stasiun Cibatu-Garut ini,” ujar Didiek saat sambutannya, kemarin.

Menurut dia, proses reaktivasi jalur kereta api yang sudah 40 tahun vakum ini untuk menyediakan saran transportasi massal bagi masyarakat. “Kami menyediakan perjalanan yang terjangkau ke luar kota, termasuk upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Garut melalui pariwista serta UMKM,” terangnya.

Dalam proses pembangunan reaktivasi jalur kereta Garut - Cibatu, pemerintah pusat menggelontorkan anggaran hingga Rp 352 miliar yang diperuntukan untuk pembangunan kembali jalur kereta serta pembangunan fasilitas lain. Ada tiga stasiun yang dibangun mulai Stasiun Garut, Stasiun Wanaraja dan Pasir Jengkol. “Kami ucapkan terima kasih kepada warga Garut yang sudah mau relokasi,” ujar dia.

Selama proses reaktivasi berlangsung ada sekitar 1977 bangunan permanen dan semi permanen yang dibongkar dengan total 911 kepala keluarga (KK) sebagai warga terdampak. “Kami telah mengabadikan nama-nama terdampak ini dalam prasasti yang disimpan di tiap stasiun,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, PT KAI akan menyiapkan dua rangkaian gerbong perjalanan yakni KA Cibatuan dan Cikuray untuk melayani masyarakat Garut yang berangkat dan menuju Stasiun Garut. “Nama Cikuray ini saran warga Garut yang disampaikan pak Bupati Garut,” ujarnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kehadiran jalur kereta disambut antusias masyarakat Garut dan sekitarnya. “Ada seorang bapak berusia 52 tahun yang mengaku terakhir melihat kereta yang melintas ini saat masih SD. Beliau mengaku sangat menanti dan merindukan kehadiran kereta api di Garut yang menyimpan banyak kenangan,” jelasnya.

Menhub menuturkan, sejumlah warga yang turut ikut dalam ujicoba bahkan ada yang rela datang dari sejumlah daerah seperti Purwakarta menuju Garut. “Saya ikut merinding mendengar betapa antusiasnya warga Garut bahkan yang jauh-jauh datang dari kota lain untuk ikut uji coba. Mereka bilang terkesima dengan indahnya pemandangan di sepanjang jalur Cibatu-Garut,” ujarnya.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada Menhub dan jajarannya yang terus memberikan dorongan agar tidak berhenti melayani dan tetap membangun meski di tengah pandemi. “Dikala penumpangnya hanya sekitar 15 persen akibat pandemi, kita buktikan terus memperbaiki fasilitas yang ada untuk memperkuat logistik dan juga pariwisata,” tuturnya.

Ia berharap, pemerintah daerah juga turut mendorong kami untuk memudahkan investasi. “Karena kadang kami mau hadir tetapi investasi di daerahnya sulit. Kita lihat pak bupati Garut bersama warga justru mendorong pembangunan kereta api ini sehingga bisa berjalan baik,” ungkapnya.

Bupati Garut senang dengan hadirnya kembali pelayanan kereta api di lintas Cibatu-Garut. “Saya atas nama 2,7 juta warga Garut mengucapkan terima kasih kepada presiden dan pak menhub atas reaktivasi rel kereta api yang selama 40 tahun tidak berfungsi. Ini menunjukkan negara hadir untuk mempermudah masyarakat,” katanya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: