Tol Getaci Dongkrak Perekonomian, BI Gelar Getaci Talks dan Lomba Karya Tulis
Reporter:
andriansyah|
Jumat 25-03-2022,08:40 WIB
radartasik.com, RADAR TASIK - Pemulihan ekonomi di Indonesia pada tahun 2021 turut berdampak pada perekonomian Priangan Timur yang turut mengalami perbaikan yaitu tumbuh 3,56% (yoy). Pertumbuhan ekonomi perlu diiringi dengan percepatan pembangunan kawasan Jawa Barat Selatan.
Hal ini sejalan dengan ditetapkannya Perpres No. 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan
Jawa Barat Selatan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Darjana mengatakan, Bank Indonesia Tasikmalaya merespons positif terhadap adanya Perpres tersebut untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi sejalan dengan komitmen dari Pemerintah Daerah dan stakeholders terkait pada Forum Priangan
Ekonomi Priangan Timur 2021.
“Ditetapkannya Perpres No 87 Tahun 2021 tersebut merupakan kesempatan emas untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Priangan Timur,” katanya.
Untuk mendukung hal tersebut, Bank Indonesia Tasikmalaya berinisiatif melaksanakan Getaci Talks bertema Perkembangan Terkini Proyek Strategi Nasional Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sebagai langkah awal untuk mengoptimalkan pertumbuhan
ekonomi Priangan Timur dengan mengajak keterlibatan masyarakat, akademisi, dan praktisi.
Getaci Talks diselenggarakan secara hybrid di Hotel Amaris Tasikmalaya, Kamis (24/3/2022) dan diikuti oleh seluruh perwakilan Pemerintah Daerah di Priangan Timur dan sebanyak 406 masyarakat.
Rangkaian Getaci Talks akan dilanjutkan dengan Lomba Karya Tulis (
LKT) Dampak Pembangunan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) terhadap
Ekonomi Priangan Timur yang dibuka untuk masyarakat umum hingga tanggal 31 Mei 2022.
“Pelaksanaan
LKT dalam rangka menggali berbagai dampak
ekonomi di Priangan Timur terhadap pembangunan Tol Getaci,” ujarnya.
Lanjutnya, Priangan Timur memiliki potensi
ekonomi yang terus dapat didorong untuk mempercepat pemulihan
ekonomi. Dengan tersedianya sumber daya alam yang melimpah di Priangan Timur sehingga sektor pariwisata, green economy, agrobisnis, circular economy, energi terbarukan, dan maritim merupakan sektor yang berpotensi untuk dapat mempercepat pemulihan
ekonomi.
“Percepatan pertumbuhan
ekonomi tentunya perlu didukung oleh pemerataan pembangunan infrastruktur yang memadai,” ujarnya.
Salah satu aspek yang perlu didorong yaitu melalui peningkatan investasi dalam rangka mempersiapkan fasilitas dan infrastruktur di berbagai sektor
ekonomi potensial yang dapat menggerakkan
ekonomi Priangan Timur. Potensi investasi ini perlu diidentifikasi sesuai dengan competitive advantage tiap daerah kemudian diperlukan Studi Kelayakan Investasi atau Feasibility Study baik dari sisi kelayakan bisnis, finansial, dan operasional.
Dengan telah tersedianya Feasibility Study untuk potensi
ekonomi dapat ditawarkan kepada para investor melalui berbagai kanal. “Dengan tersedianya fasilitas di potensi
ekonomi tiap daerah serta didukung oleh pembangunan Tol Getaci yang dijadwalkan akan beroperasi pada Juli 2024 diharapkan mampu meningkatkan intensitas aktivitas
ekonomi di Priangan Timur,” pungkasnya. (rls/na)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: