25 SD Unjuk Gigi di Lomba Pendidikan

25 SD Unjuk Gigi di Lomba Pendidikan

radartasik.com, RADAR TASIK - Sebanyak 25 Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya mengikuti Lomba Kegiatan Pendidikan dari 16- 26 Maret 2022.


Jenis lombanya antara lain Kompetisi Sains Nasional (KSN), Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), Apresiasi Bahasa dan Sastra Daerah (ABSD), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Pentas PAI yang merebutkan juara tingkat Kecamatan Cipedes.

Ketua Lomba Kegiatan Pendidikan Tingkat Kecamatan Cipedes Ardiansyah Kurniawan SPd mengatakan, dalam penyelenggaraan lomba kegiatan pendidikan ini ada dari bidang pendidikan akademik dan non akademik. Untuk lomba bidang pendidikan akademiknya dinilai kecerdasan dalam memahami ilmu pengetahuan, yakni; KSN ataupun guru dan kepala sekolah berprestasi.

Untuk lomba non akademik, yang berhubungan dengan kreativitas siswa yakni FLS2N, ABSD, KOSN, dan Pentas PAI. ”Lomba kegiatan pendidikan ini diselenggarakan setiap tahunnya untuk peningkatan kualitas sekolah,” katanya kepada Radar, Kamis (24/3/2022).

Untuk itu, ketika ada siswa yang mendapatkan prestasi pada lomba kegiatan pendidikan jenjang Kecamatan Cipedes ini, artinya sekolah atau guru tersebut berhasil membina dan mendidik siswanya menjuarai baik akademik ataupun non akademik.

“Sebab ini juga sebagai bentuk evaluasi sekolah sejauh mana mendidik siswanya dalam bidang akademik dan non akademik selama pandemi Covid-19,” ujarnya.

Lalu, setelah mendapatkan juara tingkat Kecamatan Cipedes, sambung Ardiyansyah, dalam lomba kegiatan pendidikan ini untuk mencari bibit dalam mempersiapkan tingkat kota. “Mudah-mudahan Cipedes di tingkat kota bisa muncul,” katanya.

Sebelumnya, di Kecamatan Cipedes yang paling menonjol adalah KSN dan ABSD. “Kita pernah juara matematika sampai ke Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

Kasi Kelembagaan dan Kesiswaan Disdik Kota Tasikmalaya Siswantoro SPd menyampaikan, kegiatan KSN, KOSN, ABSD, FLS2N, Pentas PAI tingkat Kota Tasikmalaya akan melangkah setelah Hari Raya Idul Fitri 2022. Itu sambil menunggu keputusan petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

“Kali ini monitoring pelaksanaan hasil dari kecamatan dahulu. Setelah ada hasil itu kemungkinan Mei untuk tingkat kota,” katanya.

Untuk ke tingkat kota dipilih yang terbaik, hanya juara satu saja. Tentunya untuk persiapan tingkat Jawa Barat hingga nasional pada Juni secara virtual. “Sementara tingkat kota virtual, lihat dulu kondisi,” ujarnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: