Presiden FIGC Ancam Tendang Nyonya Tua Dari Serie A Jika Gabung Liga Super

Presiden FIGC Ancam Tendang Nyonya Tua Dari Serie A Jika Gabung Liga Super

Radartasik.com, Presiden FIGC Gabriele Gravina menegaskan bahwa Juventus akan dikeluarkan dari Serie A jika Liga Super terwujud.

Diketahui Presiden Bianconeri, Andrea Agnelli adalah salah satu arsitek dari kompetisi Liga Super yang diumumkan oleh 12 klub Eropa satu tahun lalu tetapi runtuh hanya dalam waktu 48 jam.

Sembilan dari 12 klub tersebut telah mengumumkan pengunduran diri mereka dari kompetisi.

Tetapi Juventus, Real Madrid dan Barcelona masih secara resmi terlibat dalam proyek tersebut dan Agnelli mengatakan awal bulan ini bahwa kontrak yang ditandatangani dengan penyelenggara kompetisi masih berlaku untuk 11 dari 12 klub tersebut.

“Kontrak itu hanya hipotesis, tetapi Juventus akan dikeluarkan dari Serie A jika itu menjadi kenyataan,” kata Gravina kepada surat kabar La Repubblica.

Ia menambahkan, “Liga Super adalah jawaban yang salah untuk masalah. Italia harus memikirkan bagaimana membuat liga lebih menarik untuk memperluas pasar seperti Arab, di mana saat ini mereka tidak mendapatkan cukup.”

Inter dan AC Milan adalah satu-satunya klub Serie A yang terlibat dalam kompetisi tersebut dan Nerazzurri adalah satu-satunya klub yang secara resmi meninggalkan proyek tersebut berkat klausul yang disertakan dalam kontrak mereka dengan penyelenggara Liga Super.

Sepak bola Italia sedang menghadapi momen buruk karena tidak ada wakil klub Serie A di perempat final Liga Champions, sedangkan Azzurri harus melalui babak play-off Piala Dunia untuk lolos ke Qatar 2022.

Meski demikian, Gravina memiliki kepercayaan penuh pada Roberto Mancini: Dia hanya kalah satu pertandingan dari 40 pertandingan terakhir. Dia menandatangani kontrak baru sebelum Euro tanpa tahu kami akan memenangkannya," tuturnya.

“Serie A tidak melawan saya, hanya dua atau tiga orang yang menentang. Ada perlawanan dari beberapa tokoh lama sepak bola yang tidak melakukan kebaikan dan hari ini tidak bisa menjadi acuan pemerintah,” pungkasnya dikutip dari Football Italia. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: