Dianggap Jadi Penyebab Persib Gagal Raih Kemenangan, Ardi Idrus Meminta Maaf kepada Bobotoh

Dianggap Jadi Penyebab Persib Gagal Raih Kemenangan, Ardi Idrus Meminta Maaf kepada Bobotoh

Radartasik.com, Merasa bersalah atas kegagalan Persib meraih kemenangan atas Persebaya, hingga peluang Persib meraih juara Liga 1 2021/2022 menipis, bek Persib, Ardi Idrus memintaa maaf.


Ardi Idrus memintaa maaf atas kartu merah yang didapatkannya saat Persib melawan Persebaya, Sabtu (19/3/2022). Padahal waktu itu, Persib sedang unggul 1-0.

Persib menargetkan menang atas Persebaya karena bersaing ketat dengan Bali United untuk meraih gelar juara Liga 1 2021/2022.

Ardi Idrus mengaku jika keputusan menghentikan serangan balik itu tak pernah diduga akan berbuah kartu.

Ia pun menyampaikan maaf kepada Bobotoh dalam unggahan foto di akun pribadinya.

Unggahan tersebut diberikan keterangan penjelasan pemain bernomor punggung 3 tersebut saat mengambil keputusan untuk menghentikan bola.

"Kepada Bobotoh, tanpa mengurangi rasa hormat, saya meminta maaf atas kartu kuning kedua yang saya dapatkan pada pertandingan tadi. Keadaannya sungguh sangat cepat, saya berpikir harus mengamankan bola dari serangan balik yang cepat dan harus berusaha meraih bola sebisa mungkin," jelas Ardi Idrus dilansir dari situs Persib.

"Namun sayang lawan selangkah lebih cepat dan berbuah pelanggaran. Saya menyadari penuh kondisi tersebut mempengaruhi keseimbangan di dalam tim," lanjutnya.

Bek andalan skuad Pangeran Biru itu pun menyampaikan maaf atas kesalahannya dalam mengambil keputusan pada laga semalam.

Ardi Idrus berharap bisa menebus kesalahan tersebut pada laga pamungkas musim ini, saat Persib berjumpa Barito Putera.


"Dari hati yang paling dalam, saya hanya bisa meminta maaf. Saya ingin memperbaiki kesalahan dengan memberikan yang terbaik di laga pamungkas musim ini jika diberikan kesempatan. Hatur nuhun," ujarnya.


Kartu Merah Pertama bagi Persib di Musim Ini

Ardi Idrus tercatat sebagai pemain PERSIB pertama yang diganjar kartu merah di Liga 1 2021/2022.

Kartu merah itu juga menjadi yang pertama bagi Ardi di kompetisi resmi sejak membela Pangeran Biru tahun 2018.

Kartu merah diperoleh Ardi Idrus saat tampil dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2021/2022 kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu 19 Maret 2022 malam.

Ia mendapat hukuman kartu kuning kedua sebelum diganjar kartu merah oleh wasit Fariq Hitaba.

Laga tersebut merupakan partai penting, baik bagi Persib maupun Persebaya untuk memperebutkan posisi terbaik akhir musim ini.

Alhasil, pertandingan pun berlangsung sengit sehingga sebanyak sembilan kartu kuning dan satu kartu merah harus dikeluarkan wasit.

Kartu merah diterima Ardi pada menit 69. Sebelumnya Ardi mendapat kartu kuning pertama di menit ke-26.

Harus bermain dengan 10 pemain menbuat Persib tertekan, berbagai serangan terus didapatkan Persib, hingga akhirnya kebobolan. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang, 1-1.

Robert Alberts: Tidak Terlalu Mengecewakan

Pelatih Persib, Robert Alberts mengatakan permainan anak asuhnya saat ditahan imbang 1-1 oleh Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-32 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu 19 Maret 2022, tidak terlalu mengecewakan.

Di laga tersebut, Persib sempat unggul lewat gol David Da Silva di menit 24. Namun di menit 69, bek kiri Pangeran Biru Ardi Idrus mendapat kartu kuning keduanya. Lalu di menit 77, Ricky Kambuaya mencetak gol penyeimbang keadaan.

"Ketika kami unggul 1-0, pertandingan sebenarnya berjalan secara seimbang. Saya pikir Persebaya mendominasi permainan melalui umpan-umpan pendek yang mereka terapkan," kata Robert setelah pertandingan.

Namun, Robert juga mengetahui Persebaya masih memendam ancaman. Karenanya, ia berharap tim Pangeran Biru masih bisa mencetak tambahan gol untuk menyegel kemenangan.

"Di babak kedua, kami tahu tidak boleh mendapat kartu kuning lainnya. Jadi, Anda sedang dalam keadaan unggul, tapi tahu Persebaya mulai bangkit. Jadi, kami seharusnya bisa main tajam dan menghukum mereka," ungkapnya.

Ditahan Imbang

Persib harus puas bermain imbang 1-1 dengan Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu 19 Maret 2022 malam.
Persib sempat unggul terlebih dahulu melalui gol David da Silva pada menit 25 sebelum disamakan Ricky Kambuaya menit 78.

Sejak menit awal hingga menit 15, kedua tim lebih terlihat tampil berhati-hati. Meskipun sama-sama mendapat tekanan, belum ada permainan lepas dari kedua tim ini.

Pertandingan mulai berjalan intens setelah laga bergulir selama 20 menit. Baik Persib dan Persebaya sama-sama tampil menyerang, berusaha mencetak gol lebih dahulu.

Seperti pada menit 21, Supriadi melakukan sepakan keras, namun masih bisa diamankan oleh penjaga gawang I Made Wirawan. Serangan itu dibalas Persib melalui tandukan Nick Kuipers. Berawal dari sepakan Marc Klok dari luar kotak penalti langsung disambar Kuipers.

Gol terjadi menit 25 melalui sepakan David da Silva yang berdiri bebas di depan gawang. Skema serangan berawal dari Febri Hariyadi yang gagal dijangkau David. Namun bola masih bisa diamankan Frets dan kembali memberikan umpan ke dalam kotak penalti. Bola dari sepakan keras Frets hanya perlu disentuh David yang langsung terarah ke gawang Persebaya.

Gol itu membuat Persebaya meningkatkan agresivitasnya. Namun, Pangeran Biru melakukan hal sama untuk mengimbangi serangan deras Bajul Ijo.

Wasit Fariq Hitaba pada laga ini memberikan berbagai peringatan, termasuk memberi hukuman kartu kuning. Tidak hanya untuk pemain, kartu kuning juga diberikan kepada pelatih Persib, Robert Alberts.

Jual beli serangan terua terjadi, namun hingga laga babak pertama berakhir tak ada gol lagi tercipta. Skor 1-0 bertahan untuk keunggulan sementara bagi Persib.

Tempo serangan Persebaya lebih meningkat pada babak kedua. Persebaya tampil lebih agresif dan beberapa kali membuat barisan pertahanan Persib harus kerja keras. I Made Wirawan pun harus jatuh bangun mengamankan gawangnya.

Kombinasi serangan dari Persib menit 67 hampir mengoyak kembali gawang Persebaya. Namun, umpan matang Henhen Herdiana yang dilanjutkan sontekan Bruno Cantanhede masih membentur mistar gawang.

Kartu merah didapatkan Ardi Idrus menit 69. Ia mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran kepada Bruno Moreira Soares.

Setelah bermain 10 orang, Persebaya semakin mendikte tim asuhan Robert Alberts. Made pun samakin kerja keras mengawal gawang Persib.

Petaka bagi Persib terjadi pada menit 77. I Made harus mengambil bola dari gawangnya setelah Ricky Kambuaya berhasil lolos dari kawalan para pemain bertahan skuad Pangeran Biru.

Kiper bernomor punggung 78 tersebut terus mendapat gempuran melalui Bruno, Marukawa, Samsul Arif, hingga Ricky Kambuaya. Beruntung, Made mampu melakukan banyak penyelamatan.

Tak ada gol tambahan hingga laga usai. Persib pun harus puas bermain imbang 1-1 dengan Persebaya. (sep)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: