Cichlid yang Sedang Hype di Kalangan Kolektor

Cichlid yang Sedang Hype di Kalangan Kolektor

radartasik.com, PENGHOBI ikan di tanah air banyak yang menaruh perhatian pada ragam ikan hias dari jenis cichlid. Tak kurang dari 2.000 ragam ikan dari keluarga cichlidae itu. Salah satu yang sedang hype adalah electric blue hap (sciaenochromis fryeri).

Sesuai namanya, electric blue hap memiliki kekhasan warna biru pada tubuhnya. Warna itu bisa sangat mencolok jika perawatannya baik.

Salah seorang penghobi ikan hias yang memiliki koleksi electric blue cichlid atau electric blue hap adalah Tri Handoko Ali Setiawan, pemilik House Spot Aquatic di Kota Depok, Jawa Barat.

Melalui akun Instagram-nya, Handoko sempat mengunggah electric blue cichlid yang warnanya sudah keluar. Sayangnya, ketika Jawa Pos berkunjung ke rumahnya, ikan tersebut sudah terjual.

”Sekarang tinggal yang masih kecil. Warna birunya belum keluar,'” tutur pria 28 tahun itu pada Rabu (9/3/2022) lalu.

Dia menjelaskan electric blue cichlid berasal dari danau di Malawi, Afrika. Sementara itu, yang dibelinya adalah hasil pembiakan lokal di Indonesia.

Menurut dia, ikan tersebut sudah banyak dibudidayakan di kawasan Bandung dan Bekasi. Handoko biasa membeli electric blue hap ukuran 5 sentimeter.

Ketika masih berukuran kecil, tubuh ikan berwarna putih keabu-abuan. Warna baru mulai keluar saat ukurannya sekitar 8 sentimeter.

Handoko memaparkan butuh sedikit perawatan khusus untuk merangsang keluarnya warna biru khas ikan itu.

”Yang penting makanan, vitamin, dan asupan proteinnya cukup,” tuturnya. Kemudian juga kadar pH airnya diatur sesuai dengan kebutuhan ikan.

Dia mengatakan makanan electric blue hap mudah ditemukan. Yaitu, pelet khusus untuk makanan ikan-ikan keluarga cichlidae.

Sesekali, Handoko memberikan asupan vitamin supaya ikannya sehat dan menghasilkan warna biru yang optimal.

Selain menjaga kadar pH air, sirkulasinya perlu diperhatikan. ”Seminggu sekali dikuras,” tutur Handoko. 

Dia menyebutkan karakter electric blue hap sama seperti saudaranya di keluarga cichlidae. Di antaranya, agresif dan teritorial.

Ketika berahi, ikan tersebut akan menjaga wilayahnya dengan ketat. Dalam satu akuarium akan terlihat ikan-ikan yang dominan. Dan, yang paling dominan itulah penguasa teritori.

Satu lagi yang unik dari electric blue hap adalah cara berkembangbiaknya. Sebelum menetas, telur-telur akan disimpan di dalam mulut ikan betina.

Dengan cara itu, setiap sesi pembuahan tidak bisa banyak. Satu mulut ikan rata-rata hanya berisi 20 butir. Tetapi, dengan pemeliharaan yang tepat, tingkat penetasannya akan tinggi. Mencapai 90 persen lebih.

Proses reproduksi electric blue hap adalah betina mengeluarkan telurnya. Kemudian dibuahi pejantan. 

Caranya, telur-telur yang dilepaskan betina akan ditangkap sang pejantan untuk dibuahi di bagian sirip duburnya.

Setelah dibuahi, telur-telur akan ditangkap lagi oleh si betina dan disimpan di dalam mulut. Sampai kemudian dilepas lagi setelah sekitar tiga minggu.

Electric blue hap ber sifat monogami. Artinya, ikan pejantan akan memilih sendiri pasangan betinanya. Dengan sifat itu pula, ikan-ikan pejantan akan berkumpul dengan pasangan masing-masing.

Dengan air yang dijaga kualitasnya, ikan tersebut bisa bertelur dua bulan sekali. Biasanya pada bulan Mei - September.

Handoko memulai usaha jual beli ikan Cichlid pada 2020. Tepatnya ketika Indonesia diserbu pandemi Covid-19. Itu dilakukan untuk mengisi kegiatannya di rumah saat berbagai pembatasan diberlakukan.

Saat ini dia sudah memiliki koleksi beberapa jenis ikan cichlid. Di antaranya, yellow flavus, dragon blood albino, dan orange bloched peacock. (Jawa Pos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: