Empat Nama Jalan Baru Tinggal ke DPRD

Empat Nama Jalan Baru Tinggal ke DPRD

radartasik.com, RADAR TASIK — Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya sudah menyiapkan nama untuk empat titik jalan. Salah satunya adalah jalan eks Terusan BCA yang dianggap tidak layak.


Dari informasi yang dihimpun Radar, empat nama yang disiapkan yakni Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja. Nama itu akan diterapkan untuk Jalan Lingkar Utara (Lingtar) dari batas simpang Lanud Wiriadinata-Bebedahan.

Selanjutnya adalah nama mantan Jaksa Agung yang masuk dalam daftar pahlawan nasional yakni R Soeprapto. Nama tersebut akan diterapkan untuk jalan Lingtar dari simpang Bebedahan-Cimerak.

Ketiga ada nama mantan Kapolri kelahiran Tasikmalaya, Jenderal Banurusman Astrosemitro. Namanya akan diterapkan untuk Jalan yang saat ini dikenal dengan Mangin (Mangkubumi-Indihiang).

Terakhir yakni nama mantan Wali Kota Tasikmalaya H Bubun Bunyamin. Nama tersebut akan diterapkan di eks Jalan Terusan BCA Kecamatan Cihideung.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya Gumilar mengaku sudah menerima informasi tersebut. Namun pihaknya belum memasang papan plang jalan karena menunggu persetujuan DPRD. ”Nanti setelah disetujui, baru kita pasang,” ucapnya.

Sejurus dengan itu Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan menerangkan bahwa pihaknya sudah menerima hasil kajian tersebut. Diakuinya bahwa empat nama tokoh tersebut memang menjadi hasil kajian. “(Nama) Pak Bubun Bunyamin juga ada,” ujarnya kepada Radar.

Sementara ini, pihaknya belum meresmikan nama-nama tersebut. Pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut sekaligus menginventarisasi jalan-jalan yang belum dinamai. ”Nanti kita akan sampaikan ke DPRD untuk mendapat persetujuan,” ucapnya.

Untuk jalan-jalan lain dengan nama yang sudah melekat, pihaknya tidak ada rencana mengganti. Karena hal itu dikhawatirkan bisa berpengaruh pada aspek administrasi. ”Terkait dengan dokumen kependudukan dan lain-lain,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Jalan Terusan BCA menuai keanehan di masyarakat dan bukan nama resmi dari Pemkot Tasikmalaya. Pada akhirnya Dinas Perhubungan pun mencabut papan nama jalan yang bertahun-tahun dipasang. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: