Wali Kota Jadi Duta Guru Madrasah

Wali Kota  Jadi Duta Guru  Madrasah

radartasik.com, RADAR TASIK — Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf dinobatkan menjadi duta guru madrasah setelah mendapatkan penghargaan dari Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (DPP PGMI) pada Musyawarah Nasional (Munas) ke-III di Chevilly Resort Bogor.


DPP PGMI memberikan penghargaan itu sebagai apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya yang telah konsisten mendukung program dan menjamin kesejahteraan para guru madrasah. Penghargaan diserahkan Ketua DPP PGMI H A Agus Ridallah SH MH MPd kepada Yusuf pada Selasa (15/3/2022).

Pemkot Tasikmalaya sendiri telah menunjukkan komitmen dan perhatian dalam mengapresiasi dan membantu para guru madrasah dengan mengatrol kesejahteraan mereka lewat bantuan pemerintah.

“Atas dedikasi pemkot dan kontinuitas wali kota berpihak terhadap guru madrasah, lewat bantuan untuk menyejahterakan para guru honorer, Kota Tasikmalaya mendapat prestasi berupa penghargaan level nasional ini,” ujar Ketua DPD PGM Kota Tasikmalaya Asep Rizal Alasyarie kepada Radar, Rabu (16/3/2022).

Menurut Asep, dari beberapa daerah yang disurvei dan dinilai DPP PGMI, Kota Tasikmalaya menjadi percontohan bagi daerah lain. Tatkala pemerintahnya hadir bersinergi dengan para guru madrasah. Kontan, hal itu menjadi perhatian dan mendapat apresiasi sebagai motivasi agar terus kontinu peduli dan sinergis dengan keberlangsungan pendidikan madrasah. ”Alhamdulillah ini penghargaan terbaik, disaksikan Dirjen GTK beserta sejumlah daerah dari 20 provinsi secara langsung dan daring,” ujar Asep bercerita.

Dia menceritakan salah satu kelayakan Pemkot Tasikmalaya meraih penghargaan itu adalah pemberian tunjangan daerah yang membantu para guru honorer yang tidak pernah mendapat bantuan dari pusat. ”Setiap tahun ada seribu, seribu lima ratus guru honorer di madrasah dapatkan itu. Kita tidak melihat nominalnya, tetapi apresiasi itu kontinu lebih dari lima tahun terakhir,” katanya.

Di samping tunjangan daerah, sinergi DPD PGM dengan jajaran pemkot dan pemangku kebijakan lainnya menjadi perhatian pusat. Lantaran selalu eksis dan dinamis dalam melancarkan program-program kemadrasahan. Mengatrol karakter generasi lewat beragam event berskala akbar yang didukung pemerintahnya.

”Kami termotivasi untuk terus meningkatkan sinergitas itu. Semoga pemkot melalui Pak Wali Kota konsisten terus berpihak kepada para guru madrasah,” tutur Asep.

Sekretaris DPD PGM Kota Tasikmalaya Arip Ripandi menjelaskan apresiasi pusat tidak hanya berbentuk penghargaan tersebut. Sejumlah potensi daerah pun diberi kesempatan menjadi penampil di event munas yang dihelat di Bogor. ”Selama ini peran pemerintah begitu terasa bagi para guru-guru madrasah dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya. Kepedulian dan komitmen itu diapresiasi oleh pusat lewat penghargaan ini. Bahkan kami menobatkan Pak Wali sebagai duta guru madrasah karena konsisten kepeduliannya,” ujar Arif.

Tidak hanya itu, wali kota pun bertekad untuk mendorong giat literasi para guru madrasah. Mengatrol kualitas dan mutu para tenaga pendidik berkarakter itu dengan menerbitkan karya-karya mereka di perpustakaan milik daerah.

”Semoga lewat kepedulian ini, Pak Wali bisa terus mendorong komponen-komponen lain di dunia pendidikan madrasah, agar kita memenuhi delapan standar nasional pendidikan yang di antaranya sarana prasarana pendidikan. Kita apresiasi dan bersyukur sinergitas selama ini, membuahkan hasil nyata dengan menjadi percontohan berskala nasional,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf menjelaskan kontinuitas pemkot mendorong kesejahteraan para guru honorer di lingkungan madrasah karena pentingnya peran mereka dalam membangun fondasi generasi muda di masa mendatang. Pendidikan madrasah identik dengan pembangunan mental, moral dan karakteristik religius para siswanya, yang tentu membutuhkan dukungan terhadap para pendidiknya. ”Kami bersyukur atas apresiasi ini, meski selama ini bantuan atau dukungan yang kami berikan belum maksimal dalam membantu kesejahteraan para ustaz-ustazah,” tuturnya.

Yusuf berkomitmen mendorong pengembangan pendidikan karakter di lingkungan madrasah lebih baik lagi. Melalui dukungan terhadap sejumlah program yang dilaksanakan, serta sinergitas dalam setiap momentum, sebagai kerangka mengatrol mutu dan kualitas para pengajar serta peserta didik di madrasah. ”Insyaallah kita terus bersinergi dan mendorong pekerjaan-pekerjaan rumah lain yang dibutuhkan dalam mendorong pendidikan madrasah lebih optimal lagi,” ujar Yusuf. (igi/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: