Distribusi Migor di Ritel Modern Makin Baik
Reporter:
andriansyah|
Rabu 16-03-2022,09:40 WIB
radartasik.com, RADAR TASIK - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) hSelasa (15/3/2022) di Lotte Mart, Lotte Geosid dan Alfamidi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hal tersebut dilakukan terkait isu kelangkaan minyak goreng.
Dalam pemantauannya, distribusi
minyak goreng di ritel modern semakin membaik. Kata dia, pihaknya pun akan terus berupaya memastikan ketersediaan
minyak goreng bagi masyarakat di pasar rakyat dan di ritel modern.
“
Minyak goreng di ritel modern aman tersedia bagi masyarakat, seperti di Lotte Mart, Lotte Grosir, dan Alfamidi. Kami harap hal serupa juga dapat ditemui masyarakat di ritel-ritel modern lainnya,” ucap dia dalam keterangannya.
Ketika melakukan diskusi dengan pegawai gudang di Lotte Grosir, Lutfi mendapat laporan bahwa sempat ada gangguan pasokan
minyak goreng kemasan dua liter. Akan tetapi, saat ini pasokan disyribusi sudah terkendali.
Ia meminta ritel modern dapat membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan akses
minyak goreng. Sebab, sudah beberapa bulan ini komoditas ini sulit didapat.
Sementara itu, di Alfamidi Boulevard Kelapa Gading, Lutfi juga mendapati tumpukan
minyak goreng dalam jumlah cukup banyak. Ia pun memastikan pasokan
minyak goreng ke masyarakat aman
“Pantauan kami di Alfamidi Kelapa Gading menunjukkan
minyak goreng tersedia bagi masyarakat. Kementerian Perdagangan terus berupaya memastikan pasokan
minyak goreng selalu tersedia bagi masyarakat, salah satunya lewat ritel-ritel modern,” imbuhnya.
Minyak goreng tersebut dijual dalam kemasan dua liter. Harga
minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 14.000 per liter untuk kemasan premium. Ketika berbincang dengan pramuniaga, didapati sepuluh karton
minyak goreng habis terjual dalam satu hari.
Namun jika ramai pembeli,
minyak goreng dapat habis lebih cepat. Tetapi tidak ada antrean yang mengular untuk mendapatkan
minyak goreng.
Seperti ditegaskan sebelumnya, sejak 8 Maret 2022, telah ada sebanyak 415.787 ton
minyak goreng dari skema domestic market obligation (DMO) yang didistribusikan ke pasar. Volume tersebut setara dengan 72,4 persen dari total DMO yang telah terkumpul sejak 14 Februari 2022. (jpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: