Optimalkan Pemberian Vaksin Covid
Reporter:
syindi|
Selasa 15-03-2022,17:40 WIB
radartasik.com, Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih terus mengoptimalkan percepatan
vaksinasi Covid-19, baik dosis satu, dua maupun tiga. Orang nomor satu
di Kota Banjar itu pun melakukan monitoring pelaksanaan vaksin di
beberapa lokasi, salah satunya di Aula Somahna Bagja Dibuana Kantor
Sekretariat Daerah Kota Banjar.
“Ada 103 warga yang
berhasil divaksin. Masyarakat ini merupakan warga yang berada di
lingkungan sekitar Sekretarit Daerah Kota Banjar,” kata Ade Uu Sukaesih,
Senin (14/3/2022).
Di lokasi itu, wali kota memberikan
satu liter minyak goreng atau satu paket telur ayam bagi warga yang
disuntik vaksin. Sementara di lokasi lainnya, yakni di aula serba guna
SMKN 2 Banjar, ada 600 sasaran siswa kelas 12 mendapat suntikan vaksin
dosis 1, 2 maupun 3.
“Monitoring ini saya lakukan agar percepatan vaksin
segera tercapai,” katanya.
Monitoring dilanjutkan ke
lokasi yang ketiga di Wana Wisata Situ Mustika. Di lokasi tersebut,
melayani vaksin dosis 1, 2 dan 3 bagi warga sekitar objek wisata.
Wali
kota melanjutkan monitoring ke Pondok Pesantrean Faturrohman Desa
Binangun. Di sana, Ade Uu menegaskan agar semua santri segera
mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19 secara lengkap sebelum masuk
Ramadan.
“Saya berharap semua santri segera mendapat
layanan vaksin. Saya juga meminta kepada pihak pesantren untuk mendata
santri yang belum mendapat layanan vaksin dosis 1, 2 dan 3,” ucapnya.
Lokasi kelima yang dikunjungi wali kota yakni Alun-Alun Kota Banjar. Di sana, pos layanan vaksin dibuka Senin sampai Sabtu.
Mengakahiri
monitoring, wali kota mengunjungi Masjid Baeturrahman di RT 04 RW 06
Lingkungan Jadimulya Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman.
“Monitoring seperti ini juga dilakukan untuk memantau secara langsung
layanan
vaksin Covid-19 bagi warga,” ujarnya.
Pemerintah
Kota Banjar juga berupaya untuk memberikan edukasi tentang pentingnya
vaksin Covid-19.
“Dengan vaksin akan merangsang timbulnya imun atau daya
tahan tubuh seseorang. Jika kita sudah divaksin dan kita kemudian
terpapar, maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami
pelemahan atau gejalanya tidak begitu berat. Untuk itu saya berharap
kesadaran dari semua, mari kita sukseskan program ini sebagai salah stu
ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi,” katanya. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: