Ledakan Dikabarkan Terjadi di Konsulat Amerika di Irak
Radartasik.com, Masih belum jelas siapa yang berada di balik serangan ini tetapi Konsulat Amerika Serikat di Erbil, Kurdistan, Irak telah terkena rudal.
Ada rekaman di seluruh internet yang merekam saat konsulat dibom. Tidak lama setelah itu, ada laporan pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat sudah di langit menunggu perintah dari Presiden Joe Biden .
Diduga, Iran diyakini berada di balik serangan ini dan AS siap menyerang balik dengan kekuatan penuh. Namun, belum ada informasi yang dikonfirmasi karena insiden tersebut masih sangat baru.
Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mengkonfirmasi serangan terhadap Erbil tetapi dia masih tidak mengungkapkan dari siapa serangan itu.
Dia membenarkan bahwa pasukan keamanan negara itu berusaha keras untuk menyelidiki siapa pelaku serangan ini.
Dalam pernyataannya, dia tidak mengkonfirmasi bahwa ledakan itu terjadi di Konsulat Amerika Serikat tetapi ada bukti memang terjadi.
Video dari Media Kurdish Gedung Kurdistan 24 yang rusak akibat ledakan juga telah dilaporkan dan ini berada tepat di sebelah Konsulat Amerika Serikat di Erbil.
Artinya ledakan pasti dikonfirmasi di tempat tertentu. Ada juga video dugaan rudal balistik meninggalkan Iran di langit yang mungkin mengkonfirmasi dari mana asalnya.
Dalam laporan lain dari acara tersebut, ada konfirmasi bahwa berbagai pesawat dari Angkatan Udara Amerika Serikat saat ini berada di atas langit Iran.
Juga, sebuah pesawat Evakuasi Medis C-17 Globemaster Amerika yang besar tampaknya sedang menuju Erbil dari Jerman.
Ada laporan AP tentang tidak ada korban di tempat pengeboman, tetapi jika laporan ini benar, ini adalah serangan langsung dari Iran ke Amerika Serikat.
Dikutip dari Marca, tampaknya pemerintah Iran mendukung situasi antara Rusia dan Ukraina dan mereka mungkin ingin memulai konflik yang lebih besar. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: