Rhenald Kasali Sebut Binary Option Seperti Tebak-tebakan Buah Manggis

Reporter: radi|
Sabtu 12-03-2022,21:20 WIB
Rhenald Kasali Sebut Binary Option Seperti Tebak-tebakan Buah Manggis

Radartasik.com, JAKARTA - Pasca mencuat kasus yang membelit dan menjadikan dua crazy rich muda, Indra Kenz dan Doni Salmanan sebagai tersangka, kata binary option kian populer. 


Lantas apakah binary option itu? Sejumlah kalangan ada yang menyebut binary option
merupakan bagian dari opsi berinvetasi. Namun sebagian lainnya memberikan pengertian bahwa binary option sesungguhnya adalah bagaimana menebak suatu aset naik atau turun. 

Oleh karenanya binary option memang cukup sulit untuk dipahami masyarakat awam. Secara mudah, definisi instrumen investasi ini adalah bagaimana seorang trader memprediksi kemungkinan. 

Dalam praktik investasi atau trading, trader dapat memilih opsi investasi yang diperdagangankan baik saham, kripto hingga komoditas. Pengertian sederhananya, binary option adalah bagaimana menebak komoditas tersebut naik atau turun. 

Karena basisnya menebak kemungkinan dengan indikator yang dimiliki, trader semacam bertaruh terkait penyimpanan modal untuk mendapatkan untung. 

Akademisi dan Praktisi Bisnis Rhenald Kasali menjelaskan analogi sederhana mengenai binary option ini. Dijelaskan dia, banyak yang bertanya terkait pengertian dari binary option. 

Option, kata dia, adalah instrumen investasi. Tetapi binary option dalam tanda kutip adalah tebak-tebakan.

 

“Seperti tebak-tebakan manggis 30 tahun yang lalu,” kata Rhenald Kasali, yang dikutip radarcirebon.com, Sabtu (12/3/2022). Tebak-tebakan manggis yang dimaksud adalah, bagaimana sekelompok orang menebak isi dari buah manggis. 

Buah manggis pada tangkainya biasanya terdapat tanda yang menunjukkan, berapa isi buah di dalamnya. Nah, tanda ini sudah dipotong oleh bandar. Sehingga hanya bandar yang tahu, berapa sebenarnya isi buah di dalam. 

Sementara peserta tebak-tebakan hanya memerkirakan berapa sesungguhnya isi dari buah manggis itu. 

“Ya yang menang biasanya bandar, karena bandar sudah tahu lebih dulu,” tuturnya. 

Dijelaskan dia, para crazy rich muda yang belakangan bermasalah sesungguhnya adalah marketing dari binary option.

Flexing adalah Marketing

“Flexing adalah alat marketing. Flexing ini bisa menarik orang, karena berpikir akan mendapatkan yang sama dengan yang melakukan flexing,” bebernya. 

Dia memberi tips, untuk yang mau berinvestasi, lakukanlah dengan perlahan-lahan. Kemudian pelajari instrumen investasinya. Sebab, belakangan memang marak penipuan investasi termasuk lewat binary option yang ternyata adalah tebak-tebakan. 

Munculnya penipuan macam ini, kata Rhenald, tidak lepas dari perubahan. Baik secara teknologi maupun karena adanya pandemi. Demikian penjelasan sederhana binary option, yang dalam analogi sederhana adalah tebak-tebakan dan seolah-olah dibalut dengan investasi trading. (yud/radarcirebon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: