Julio Cesar: Donnarumma Melakukan Kesalahan Seperti Anak Kecil
Radartasik.com, Mantan kiper Inter Julio Cesar menyalahkan Gigio Donnarumma atas gol pertama Karim Benzema melawan PSG, menurutnya itu bukan pelanggaran.
Pemain internasional Italia itu mendapat kecaman setelah raksasa Ligue 1 itu tersingkir di babak 16 besar Liga Champions di tangan Real Madrid.
PSG menguasai permainan selama 60 menit sebelum mantan penjaga gawang AC Milan itu kehilangan penguasaan bola di dalam kotak, yang membuat Benzema menyamakan kedudukan.
Leonardo dan Nasser Al Khelaifi menyalahkan wasit dan terlibat dalam “adegan memalukan” di terowongan Bernabeu, sementara Neymar berhadapan dengan Donnarumma dan keduanya hampir bertengkar.
Julio Cesar kipper legenda Inter menganalisis kesalahan Donnarumma di Prime Video Italia.
“Itu tidak pernah menjadi pelanggaran. Donnarumma berbalik ke arah gawang, dia seharusnya tidak melakukannya, itu adalah sesuatu yang Anda pelajari sebagai seorang anak,”katanya.
"Dia bahkan bisa mencetak gol bunuh diri," lanjutnya dikutip dari Football Italia.
Julio Cesar, 42, memainkan 300 pertandingan selama tujuh musim di Inter, memenangkan 14 trofi, termasuk satu Liga Champions.
Koran olahraga Italia semuanya mengatakan hal yang sama tentang kesalahan Gigio Donnarumma melawan Real Madrid dan memuji Carlo Ancelotti yang mengalahkan Mauricio Pochettino.
Hat-trick Karim Benzema membantu Madrid lolos ke perempat final Liga Champions dengan mengalahkan PSG, yang mendominasi leg pertama di Paris dan setidaknya satu jam di leg kedua di Madrid kemarin.
Namun kesalahan Gigio Donnarumma memicu kembalinya Madrid, meskipun ada protes dari para pemain dan direktur PSG karena potensi pelanggaran terhadap pemain internasional Italia, surat kabar olahraga di negara itu menyalahkan kiper yang mengatakan bahwa masalah timnya dimulai setelah kesalahannya.
Gigio diberi peringkat 4.5/10 oleh Gazzetta dello Sport dan 4 oleh Tuttosport dan Il Corriere dello Sport.
Di sisi lain, Carlo Ancelotti meraih kemenangan yang sepertinya mustahil hingga 30 menit terakhir.
Taktiknya ketika memasukkan pemain pengganti dipuji oleh media Italia, sementara Pochettino dikritik karena tidak membuat pilihan yang tepat selama pertandingan. Menurut La Gazzetta dello Sport, eks pelatih Tottenham seharusnya menggantikan Neymar di babak kedua.
Ancelotti diberi peringkat 7/10 oleh Gazzetta and Corriere dan 8,5 oleh Il Corriere dello Sport. “Liga Champions adalah rumahnya,” tulis surat kabar yang berbasis di Turin itu.
Pemain internasional Italia Marco Verratti adalah salah satu pemain terbaik PSG dan dinilai 6 oleh Gazzetta, 6,5 oleh Tuttosport dan 7 oleh Corriere dello Sport. Hanya Kylian Mbappe yang memiliki peringkat lebih baik di antara para pemain PSG. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: