Rencana Datangkan Pesawat Tempur dan Tank
Reporter:
andriansyah|
Kamis 10-03-2022,11:40 WIB
radartasik.com, RADAR TASIK — Menjelang berakhir masa kepemimpinan, Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf terus berbenah dan menata kota. Bahkan, rencananya Pesawat Tempur F5 Tiger dan tank bersejarah yang digunakan di zaman Belanda bakal disajikan bagi publik Kota Resik.
Pesawat tempur bersejarah akan ditempatkan di Taman Kota sebagai wahana selfie baru. Pesawat itu sudah tidak dioperasikan
TNI AU. Namun memiliki sejarah dalam menjaga ketahanan negara. Sedangkan tank direncanakan dibawa kembali ke tempat asalnya di Karangresik.
”Kami sudah upayakan itu diusulkan ke Mabes
TNI AU supaya pesawat tempur pertama buatan Inggris,
F5 Tiger tersebut bisa disimpan di sini. Rencananya di Taman Kota, kalau itu terealisasi,” ujar Yusuf usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2023 di Hotel Santika, Rabu (9/3/2022).
Yusuf menceritakan pesawat tersebut kala itu diterbangkan oleh kerabatnya yang kini menjadi sesepuh Ponpes Suryalaya. Informasinya, pesawat itu sudah grounded dan tidak dipergunakan lagi oleh
TNI.
”Maka kita usulkan, alhamdulillah keinginan ini sudah didorong beragam pihak. Ukurannya tidak terlalu besar jadi bisa dibawa, dilihat masyarakat dan diharapkan bisa menjadi spot selfie serta ikon baru Kota Tasik,” tuturnya.
Tidak hanya itu, kendaraan lapis baja yang dulu rusak di objek wisata Karangresik pun akan diminta untuk disimpan kembali di tempat asalnya. Tank tersebut telah direhab oleh rekan Yusuf yang merupakan keluarga besar
TNI AU di Bandung.
”Ternyata sekarang sudah bagus lagi kendaraan itu. Saya dengan pengelola Karangresik sudah mendorong untuk ditarik lagi dan pajang di jembatan putus di Karangresik,” ujarnya.
Yusuf berharap dengan memajang sejumlah kendaraan perang di Kota Resik bisa menjadi renungan masyarakat. Sekaligus menginspirasi dan menggairahkan jiwa patriotisme kalangan muda, yang kini rentan terpengaruh informasi yang melunturkan semangat cinta Tanah Air.
”Banyak lah manfaatnya, untuk ikon dan sarana rekreasi, juga mengenang sejarah. Maka, doakan semuanya supaya wacana ini bisa terealisasi,” tutur Yusuf, yang juga Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Jawa Barat.
Danlanud Wiriadinata Letkol Pnb Mohammad Sugiyanto ST mengakui, saat ini usulan tersebut sudah berproses. Pihaknya memonitor permintaan mendatangkan
F5 Tiger tersebut, diprakarsai wali kota dan danlanud sebelumnya.
”Nanti kita juga akan dorong supaya pimpinan di Mabes
TNI AU diharapkan merespons usulan ini,” katanya.
Menurut Danlanud Wiriadinata, hal tersebut akan menjadi fenomena luar biasa di kala
TNI AU tengah menggencarkan pembinaan potensi kedirgantaraan. Publik bisa lebih mengenal dan mencintai dirgantara ketika salah satu ikonnya didekatkan ke tengah masyarakat.
”Nanti bisa jadi ikon baru di daerah, semakin mengenal dan mencintai kedirgantaraan. Era sekarang, generasi sudah beralih role model dan cenderung menyukai hal-hal yang tengah tren. Dengan semakin dekat ke masyarakat, salah satunya memajang pesawat tersebut, diharapkan jiwa patriotisme generasi bisa muncul,” harap Sugiyanto.
Sugiyanto mengulas
F5 Tiger sejatinya masih beroperasi di negara-negara tertentu. Semisal di Korea, pesawat itu masih aktif dengan jumlah ratusan unit.
F5 Tiger pernah menjadi tulang punggung
TNI AU, sebagaimana pesawat interceptor yang diperuntukkan dalam melakukan pengejaran musuh dengan kecepatan dan persenjataannya.
”Itu termasuk salah satu pesawat andalan
TNI AU kala itu, teknologinya mampu lumpuhkan musuh dengan efektif,” ujarnya. (igi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: