Zakat untuk Penguatan Mutu Pendidikan, UPZ Segera Dibentuk di Sekolah

Zakat untuk Penguatan Mutu Pendidikan, UPZ Segera Dibentuk di Sekolah

radartasik.com, RADAR TASIK - Di era globalisasi, generasi penerus harus diberikan pendidikan karakter dengan sadar yang terencana dan terarah melalui lingkungan pembelajaran. Tujuannya agar memiliki watak berkepribadian baik, bermoral-berakhlak, dan saling tolong-menolong terhadap sesama.


Untuk menerapkan karakter tersebut, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mendukung niat baik dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tasikmalaya untuk membuat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di sekolah-sekolah jenjang SD dan SMP.

”Manfaat ada UPZ di sekolah untuk melakukan pengumpulan infak, sedekah dan zakat baik dari siswa dan guru,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Drs Yudi Kustiadi MSi kepada Radar, Selasa (8/3/2022).

Sambung Yudi, nantinya dengan adanya UPZ di sekolah, siswa dan guru bisa melakukan infak, sedekah, dan zakat secara sukarela. “Setelah terkumpul, Baznas mengembalikan lagi untuk siswa tidak mampu agar tepat sasaran,” ujarnya.

Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya pun menyampaikan kepada Baznas sebelum mendirikan UPZ di sekolah, meminta surat secara tertulis. Itu sebagai dasar untuk menyampaikan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

“Baznas sudah berkoordinasi ke Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya ingin mendirikan UPZ di sekolah. Kita sampaikan minta surat resminya agar sekolah-sekolah memahami maksud dan tujuan dibentuknya UPZ,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Baznas Kota Tasikmalaya H Nasihin SIP mengatakan Baznas datang ke Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya untuk konsolidasi pembentukan UPZ di SD dan SMP. Sebelumnya pihaknya, sudah sosialisasi ke 10 kecamatan, kelurahan, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), dan ke madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kemenag Kota Tasikmalaya untuk memaksimalkan dan pembentukan UPZ.

“Kemarin Baznas ke kecamatan, kelurahan, DKM, dan Kemenag Kota Tasikmalaya untuk sosialisasi dan pembentukan UPZ. Lalu, yang belum Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya untuk berkoordinasi untuk pelaksanaannya pembentukan UPZ di SD dan SMP,” ujarnya.

Tujuan adanya UPZ di sekolah, merupakan program bidang pendidikan Baznas yakni Tasik Cerdas dan memaksimalkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah di lingkungan pendidikan. Nantinya setelah terkumpul zakat, infak, dan sedekah dapat disalurkan sesuai dengan 8 Asnaf yang menerima manfaat yakni; fakir, miskin, amil, mu'allaf, hamba sahaya, gharimin atau berhutang, pendakwah, dan seseorang yang berjuang di jalan Allah Swt.

“Dengan UPZ di sekolah nantinya mampu memberikan bantuan pendidikan bagi siswa yang tidak mampu, dari bantuan biaya pendidikan maksimal Rp 1 juta. Selain itu bisa mendistribusikan peralatan penunjang pendidikan senilai Rp 500.000 untuk 600 siswa SD dan SMP,” katanya.

Untuk mendukung program tersebut, ia meminta masyarakat Kota Tasikmalaya yang kurang lebih 700.000 orang. Minta 500.000 orang dalam satu bulan bisa bersedekah, infak, dan zakatnya di Baznas Kota Tasikmalaya.

“Misalnya siswa, guru, dan masyarakat sedekah minimal Rp 2.000 saja perbulan sebanyak 500.000 orang ke UPZ. Nantinya Baznas dapat membantu penguatan mutu pendidikan di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

Sebab, hingga saat ini Baznas Kota Tasikmalaya kebanyakan menerima ajuan untuk calon penerima infak, sedekah, dan zakat. Sedangkan calon pemberi sangat sedikit. “Rata-rata perbulannya Baznas menerima Rp 250 juta. Itu kebanyakan pemberian dari para ASN,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: