Kasus Covid di Garut Sedikit Melandai
Reporter:
syindi|
Rabu 09-03-2022,19:40 WIB
radartasik.com, Bupati Garut H Rudy Gunawan memastikan pasien positif Covid-19
yang mendapatkan perawatan di RSUD dr Slamet Garut terus berkurang. Hal
itu terjadi karena pasien positif Covid-19 yang sebelumnya memiliki
gejala dan harus mendapatkan perawatan sudah berangsur sembuh.
“Sekarang
ini pasien yang dirawat (di RSUD dr Slamet) sudah turun drastis.
Turunnya ada 50 persenan,” ujar Rudy kepada wartawan saat ditemui usai
rapat terbatas (ratas) bersama jajaran direksi dan dewan pengawas RSUD
dr Slamet
Garut, Selasa (8/3/2022).
Saat ini, kata dia,
pasien positif
Covid-19 yang masih menjalani perawatan di RSUD dr Slamet
Garut tersisa 67 orang. Sebelumnya, ketika kasus terkonfirmasi
Covid-19
masih tinggi, RSUD dr Slamet merawat hingga 170 orang. “Kalau total
pasien
Covid-19 yang dirawat di seluruh rumah sakit itu ada 200-an
orang,” terangnya.
Rudy menerangkan, meski pasien yang
menjalani perawatan terus menurun, tetapi angka pasien yang menjalani
isolasi mandiri masih tinggi. Hal itu terjadi karena hasil tracing dan
tracking di lapangan masih ada ditemukan pasien positif
Covid-19.
“Dari
120 orang yang terkonfirmasi, hanya 20 orang yang harus dilakukan
perawatan, sedangkan 100 orang lainnya dilakukan isolasi mandiri. Jadi
yang isomam itu masih tinggi,” ujarnya.
Meski masih
ditemukan yang positif, tetapi jumlahnya terus mengalami penurunan.
“Penularannya terus melandai, jadi angka kasus positif juga ikut turun
dan sekarang pasien positif itu sembuhnya cepat,” terangnya.
Rudy
menerangkan masyarakat yang terpapar
Covid-19 di Kabupaten
Garut
kebanyakan tidak memiliki gejala. Dengan kondisi itu, pihaknya
memberikan kebijakan masyarakat untuk isolasi mandiri di rumah
masing-masing dan tidak di tempat isolasi terpusat (isoter) yang
disediakan Pemkab
Garut.
“Sekarang di Rusun Gandasari (Isoter) sudah kosong. Sekarang kebanyakan isolasi mandiri di rumah,” terangnya.
Humas
Satgas Penanggulangan
Covid-19 Kabupaten
Garut Yeni Yunita menerangkan,
berdasarkan data yang diterimanya, kasus positif saat ini sedikit
mengalami penurunan.
Seperti yang terjadi Senin (7/3/2022), petugas
hanya menemukan 124 kasus positif dari 1.532 sampel yang dilakukan
pengecekan. Dari seluruh kasus yang ditemukan itu rata-rata tidak
mengalami gejala dan menjalani isolasi mandiri (isoman). “Kebanyakan
tanpa gejala, sekarang hanya menjalani isoman saja,” terangnya.
Yeni
menerangkan, saat ini total kasus aktif yang ada di Kabupaten
Garut
saat ini sebanayak 1.220 kasus menjalani isolasi mandiri dan 208
menjalani perawatan di rumah sakit. Yeni mengimbau masyarakat untuk
tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas dan melakukan
vaksinasi supaya terhindar dari ancaman
Covid-19. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: