Pemuda Harus Memiliki Jiwa Kewirausahaan

Pemuda Harus Memiliki Jiwa Kewirausahaan

radartasik.com, RADAR TASIK - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) memiliki Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).


Program ini dikhususkan bagi generasi muda meningkatkan kapasitas pengetahuan dan kemampuan mereka di bidang pertanian. Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan ada dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS.

“Pertama, program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di perdesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS, yakni pemuda harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” kata Dedi.

Dalam kegiatan sosialisasi hibah kompetitif dan young ambassador, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti menjelaskan bahwa Program YESS bertujuan menciptakan kesempatan bagi pemuda, khususnya di wilayah perdesaan untuk mengembangkan ekonomi mereka melalui kewirausahaan atau pengembangan usaha di bidang pertanian.

“Salah satu kegiatan yang diinisiasi oleh Program YESS, antara lain adalah hibah kompetitif dan young ambassadorsm. Hibah kompetitif bertujuan menggerakkan pemuda tani untuk membangun usaha pertanian dan perekonomian di perdesaan. Sementara, young ambassadors merupakan kegiatan pemilihan dan pelatihan petani atau pengusaha muda sektor pertanian dari seluruh Indonesia untuk dapat menjadi Duta Program YESS,” jelasnya.

Sosialisasi dilaksanakan secara daring, Sabtu (5/3/2022) dan diikuti oleh 620 peserta secara online. Arsanti mengatakan dengan hibah kompetitif tahun 2022 wirausahawan muda pertanian diharapkan mampu membangun perekonomian perdesaan dan scaling-up usaha dengan mengakses kredit usaha rakyat (KUR). “Sumber dan besaran hibah kompetitif bersumber dari pelaksanaan program YESS (LOAN IFAD),” katanya.

“Siapa yang bisa menjadi Young Ambassador? Wirausaha muda di bidang pertanian, baik pria dan wanita atau kaum disabilitas yang berusia 17-35 tahun. Seorang Young Ambassador diharuskan mempromosikan dunia pertanian untuk meningkatkan citra dan motivasi kaum muda untuk terlibat di sektor pertanian,” kata Arsanti. Dia mengatakan hal ini dilakukan melalui penyebaran informasi melalui media sosial pribadi dan Program YESS tentang pengalaman dan keberhasilan usaha di sektor pertanian serta terlibat secara aktif dalam kegiatan talkshow, roadshow, dan publikasi lainnya. (rhs/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: