Rumah Efisien Layout, Struktur dan Material
Reporter:
ocean|
Minggu 06-03-2022,11:00 WIB
radartasik.com, EFISIENSI semakin menjadi pertimbangan utama dalam arsitektur. Salah seorang yang menggerakkan konsep itu adalah Rahmat Indrani, principal architect SPOA Architecture.
Dikutip dari
jawapos.com,
Rahmat Indrani menuangkan konsep arsitektur reduksi ini untuk hunian di kawasan Bogor, Jawa Barat.
”Kami breakdown lebih jauh bagaimana merancang arsitektur dengan mempertimbangkan efisiensi material, mendorong klien mereduksi hal-hal yang sebenarnya bisa sangat
efisien buat mereka,” kata dia.
Pada dasarnya, menurut dia, arsitektur reduksi adalah mengurangi hal-hal yang tidak perlu dalam sebuah rancang bangun.
Ada bermacam-macam pendekatan reduksi di
rumah tersebut. Pertama adalah membuat jarak antarlantai rendah. Proyek yang bernama
Rumah Situindah itu antarlantai memiliki jarak 2,4 meter ke plafon.
”Enggak seperti
rumah pada umumnya yang kadang bisa 3 atau 4 meter,” jelasnya. Dengan begitu, struktur dan material bangunan pun lebih
efisien.
Rumah itu cukup berstruktur baja dengan dimensi paling kecil. Hal itu kemudian berpengaruh pada bentuk
rumah yang asimetris. Bentuk asimetris itu menyesuaikan pola pemotongan baja.
”Aslinya, baja dari pabrik itu kan 12 meter, kami kelola nyaris tanpa sisa,” kata arsitek yang memperkenalkan konsep reduksi sejak 2016 itu.
Bukan hanya
efisien, nyatanya
rumah tersebut jadi punya bentuk yang sangat unik.
Ukuran kaca yang mengelilingi
rumah juga bisa menggunakan ukuran di pasaran. ”Sehingga tidak ada pembengkakan biaya karena material custom,” tandasnya.
Banyaknya kaca dan material yang ringan serta berdimensi kecil membuat beban struktur juga menjadi lebih ringan.
Pengerjaan pun menjadi 30 persen lebih cepat. Penerapan kaca juga membuat
rumah menjadi terang dan hemat energi.
Layout
rumah dibuat sesuai dengan modul yang paling
efisien. Menurut Rahmat, setiap ruangan dibuat kelipatan 4x4 meter.
Cara itu juga mendorong klien untuk tidak memiliki kamar yang ukurannya lebih dari 4x4 meter. Dengan begitu, luas bangunan berkurang dan biaya pembangunan makin hemat.
Prinsip reduksi juga dituangkan melalui finishing bangunan. Tampak jelas bahwa
rumah tersebut didominasi warna hitam, terutama pada fasad.
Hal itu dilakukan karena, menurut Rahmat, cat hitam merupakan cat yang paling affordable jika dibandingkan dengan warna lain.
Cat hitam itu diaplikasikan pada material besi yang membutuhkan coating agar tahan karat. Sementara itu, beberapa area lainnya dibiarkan terekspos. Misalnya, dinding acian semen tanpa cat.
”Masih ada beberapa area yang dicat. Misalnya, kamar anak yang perlu warna-warni. Tapi, sebagian besar tidak,” katanya. (adn/c12/nor/jawapos)
Kolam Renang
Area ini merupakan request khusus klien. Kendati tidak terlalu mendukung arsitektur reduksi, penempatan kolam renang dinilai cukup
efisien karena mengakomodasi kebutuhan klien terhadap olahraga dan rekreasi.
Detail Nan Rapi
Karena banyak material yang dibiarkan polos, pengerjaan pun harus sangat rapi dan detail. Misalnya, dinding yang diaci dengan sehalus mungkin karena tidak ditutupi cat. Dinding bercat biasanya tidak serapi dinding ekspos.
Kayu Pemanis
Rahmat ingin mereduksi banyak elemen yang memengaruhi interior. Dengan demikian, kayu menjadi opsi yang paling netral. Warna natural kayu juga mengimbangi warna abu-abu dari dinding acian dan besi yang dicat hitam.
Luas tanah : 270 meter persegi
Luas bangunan : 180 meter persegi
Lokasi : Bogor
Lama pengerjaan : 1 tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: