Edward Akbar dan Kimberly Ryder Isi Pandemi dengan Ternak Koki
Reporter:
ocean|
Minggu 06-03-2022,08:00 WIB
Edward dan Kim, sapaan akrab keduanya, saat ini menghabiskan waktu luang mereka bersama
ikan-
ikan goldfish yang mereka pelihara.
Kegiatan itu lebih dari sekadar hobi bagi Edward dan Kim. Mereka mendapat keuntungan sebab koleksi
ikan yang mereka pelihara dipinang banyak peminat
ikan hias.
”Sebetulnya, memelihara
ikan jadi hobi saya sejak lama. Awalnya karena dulu mama suka pelihara banyak jenis hewan di rumah, termasuk
ikan,” tutur Edward saat berbincang dengan
Jawa Pos.
Kemudian, dia tekun mempelajari cara memelihara sekaligus mengembangbiakkan
ikan mas
koki. Keinginan untuk berbisnis
ikan itu semakin kuat saat pandemi mulai melanda.
Pada awalnya, Edward memulainya dengan beberapa ekor dengan jumlah tangki 4-7 buah. Hingga saat ini, dia sudah menambah koleksinya menjadi belasan tangki.
”Ternyata, setelah mencoba, makin percaya diri karena aku memang serius mempelajari cara breeding dan pelihara
ikan mas
koki,” urainya.
Passion Edward itu lantas menular kepada Kimberly. Dari yang awalnya hanya penikmat, saat ini Kimberly ikut sibuk menangani berbagai aktivitas perawatan.
”Awal suka pasti sama dengan kebanyakan orang lain karena
ikan mas
koki punya bentuk dan wajah yang lucu. Kemudian, karena sering lihat dan bantu Edward ngurusin
ikan, jadi keterusan dan suka,” beber Kim.
Kimberly Ryder sedang membersihkan dasar tank dengan siphon. Foto: IG kimberlygoldfishEdward dan Kim memilih melakukan breeding pada beberapa jenis goldfish. Di antaranya, ranchu, oranda, dan lionhead.
Edward sedikit berbagi tips mengenai prinsip merawat
ikan-
ikan koki. Menurut dia, yang terpenting adalah merawat air yang digunakan sebagai media pemeliharaan.
”Kalau kita bisa telaten menjaga kualitas airnya, pertumbuhan
ikan juga akan terjaga,” urai Edward.
Selain fokus soal kualitas air, dia menyatakan dirinya tidak pernah mencampur koleksi goldfish-nya dengan jenis
ikan yang lain.
”Sebetulnya, dia bisa jadi tankmate
ikan manfish, juga dengan
ikan sapu-sapu untuk membersihkan lumut. Namun, ada risiko melukai si goldfish, makanya kami fokus taruh dia sendirian di tangki,” urai Edward.
Dekor-dekor bebatuan juga dibuat seminimal mungkin agar bisa fokus ke kualitas air dan ikannya.
Melalui akun @kimberlygoldfish di platform Instagram, Edward dan Kim memamerkan koleksi
ikan mas kokinya di rumah.
”Kami mengirim
ikan-
ikan ke berbagai tempat, baik yang di dalam maupun luar Jabodetabek,” ujar Kim.
Bahkan, menurut Kim, banyak di antara konsumennya tersebut yang melakukan repeat order karena
ikan mas
koki rawatan Edward berkualitas bagus.
”Karena mereka tahu
ikan di kami itu karakternya bagus, sehat-sehat. Makanya, mereka jadi langganan,” pungkas dia.
(Jawa Pos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: