Di Kota Tasikmalaya, Polisi Gencar Merazia Geng Motor, Hasilnya 5 Motor Diamankan
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Jumat 04-03-2022,11:00 WIB
Radartasik.com, TASIK — Razia geng motor mulai digencarkan di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota. Seperti Kamis malam (03/03/22), rayon 3 yaitu wilayah hukum Polsek Kawalu, Tamansari dan Cibeureum melakukan razia.
"Semalam kita lakukan patroli dengan rute Sewaka. Perintis Kemerdekaan, Cagak, Letjen Mashudi. Tamansari, Setiamulya/ Bong, Shech Abdul Muhyi, Lotte Mart," ujar
Kapolsek Tamansari,
AKP Nurozi.
"Kita lakukan pemeriksaan kendaraan yang mencurigakan dan mengecek kelengkapannya serta mengamankannya," sambungnya.
Polres Tasikmalaya Kota saat persiapan razia geng motor di wilayah rayon 3, Polsek Tamansari,Kawalu dan Cibeureum, Kamis malam (3/3/2022). Foto:istimewa Hasilnya, jelas dia, 5 unit kendaraan diamankan. Yaitu motor Suzuki FU tanpa plat nomor, motor Honda Beat tanpa STNK, motor Honda Sonic Tanpa STNK, motor Yamaha Jupiter Hitam tanpa plat nomor, dan motor Suzuki FU No Pol Z 3873 RH berknalpot bising.
"Kita amankan barang bukti di Polsek terdekat saat diamankan kendaraannya. 4 motor di Polsek Cibeureum dan 1 motor di Polsek Tamansari," jelas perwira pertama ini.
Keberadaan
geng motor di Kota Tasikmalaya sudah meresahkan warga. Oleh karenanya, beragam cara dilakukan untuk menolak keberadaannya.
Pemasangan spanduk berisi penolakan berandalan motor itu dipasang di sejumlah tempat yang berada di wilayah hukum Polsek Indihiang, Selasa (01/03/2022).
Kapolsek Indihiang,
Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Didik Rohim Hadi melalui Kanit Lantas, Iptu Dede Hendi mengatakan, pemasangan spanduk ini sebagai salah satu langkah mencegah dan menolak keberadaan
geng motor.
"Beberapa hari ini banyak masyarakat yang mengeluhkan dan resah dengan aksi
geng motor," ujar Iptu Dede.
Untuk menghadapinya masyarakat dan
polisi kompak melakukan pemasangan spanduk penolakan keberadaan berandalan bermotor dengan harapan dapat mempersempit ruang geraknya.
Menurutnya, masalah
geng motor memerlukan kebersamaan untuk mengatasinya.
"Berbagai langkah antisipasi dan pencegahan sudah dilakukan seperti patroli
razia knalpot bising dan membina para remaja yang nongkrong,'' singkatnya.
Gabungan Ormas, LSM, Klub Motor dan Perguruan Bela Diri Sepakat Antisipasi
Geng Motor di Kota Tasikmalaya
Maraknya aksi kenakalan jalanan yang diduga dilakukan berandalan bermotor akhir-akhir ini, membuat para pengurus ormas, LSM, klub motor, kominitas otomotif dan perguruan olahraga bela diri di Kota Tasikmalaya merapatkan barisan.
Mereka merencanakan membuat gerakan agar permasalahan kenakalan remaja tersebut dapat reda dan lenyap di Kota Santri.
"Jadi kita bertemu membahas isu terkini yaitu tentang maraknya aksi
geng motor yang brutal," ujar Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Kota Tasikmalaya, Jajang Suryaman, Minggu (20/02/2022).
"
Geng motor ini tak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi sudah mengakibatkan banyak korban. Eksesnya masyarakat resah," sambungnya.
Maka, terang dia, pihaknya dari Ormas PP sebagai inisiator bersama beberapa ormas, LSM, klub motor, kominitas otomotif dan perguruan olahraga bela diri bersama-sama membahas hal ini.
"Ini adalah wujud dari kepedulian kita sebagai bagian dari masyarakat agar maraknya aksi
geng motor ini bisa menghilang. Maka kami dalam waktu dekat akan melakukan audiensi ke dewan," terangnya.
Dia menambahkan, dalam pertemuan itu pihaknya akan meminta pihak-pihak terkait
geng motor agar hadir bersama-sama merumuskan solusi permasalahan
geng motor.
"Apalagi
geng motor ini kebanyakan usia pelajar. Nah ini perlu peran serta Disdik dan orang tua. Aksi
geng motor ini kan sudah menjadi opini publik di Kota Tasikmalaya," tambahnya.
Maka pihaknya akan terdepan bekerja sama denga pihak Kepolisian untuk menciptakan dan menjaga situasi Kamtibmas. Sehingga masyarakat merasa aman dari
geng motor.
Dalam pertemuan itu turut hadir para pengurus PP Kota Tasikmalaya, PPM, UBC, AMS, Pertina, BKC, 234 SC dan lain sebagainya. (rezza rizaldi / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: