Johnny Depp: Juri Mengembalikan Hidupku

Radratasik, Setelah memenangkan kasus pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya, bintang “Pirates of the Caribbean” Johnny Depp mengatakan "Juri mengembalikan hidupku."

Sedangkan Amber Heard menuturkan “patah hati” dengan putusan tersebut.

Kedua aktor Hollywood itu merilis pernyataan setelah juri Virginia memberikan vonis mereka dalam gugatan pencemaran nama baik yang diajukan para aktor satu sama lain.

Depp menggugat mantan istrinya sebesar $ 50 juta, menuduhnya melakukan pencemaran nama baik setelah dia menulis op-ed untuk Washington Post pada tahun 2018.

Amber Heard mengklaim dia menjadi "figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga" dan  menyiratkan bahwa Depp telah berulang kali melecehkannya secara fisik dan secara seksual saat mereka bersama dari 2011 hingga 2016.

Dampak dari artikel itu diduga membuat Depp kehilangan peran akting yang menguntungkan.

Sebagai tanggapan, Heard mengajukan gugatan balik $ 100 juta terhadap mantan suaminya, mengklaim bahwa Depp berniat menghancurkan karir sang aktris.

Amber Heard juga menuduh pengacara Depp, Adam Waldman membuat  fitnah tentang tuduhan pelecehan dan menggambarkan mereka sebagai pembuat "hoax yang rumit."

Pada akhirnya juri memutuskan untuk mendukung Depp, memberinya $15 juta sebagai kompensasi dan ganti rugi.

Tuntutan balasan Heard sebagian besar ditolak, tetapi dia mendapatkan ganti rugi $ 2 juta setelah juri memutuskan bahwa pernyataan yang dibuat oleh pengacara Depp memang memfitnah.

BACA JUGA:Johnny Depp Menangkan Kasus Pencemaran Nama Baik Terhadap Amber Heard

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis melalui juru bicaranya, Depp mengatakan bahwa sejak Heard membuat tuduhan enam tahun lalu, hidupnya dan kehidupan anak-anaknya dan siapa pun yang mendukungnya telah berubah selamanya.

“Semua musnah dalam sekejap mata. Tuduhan palsu sangat serius dan kriminal diajukan kepada saya melalui media, yang memicu rentetan konten kebencian yang tak ada habisnya, meskipun tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap saya,” kata Depp dikutip dari Russian Today.

Ia menambahkan bahwa tuduhan itu memiliki “dampak seismik” pada hidup dan karirnya.

Depp mengatakan setelah enam tahun, dia merasa akhirnya mendapatkan kembali hidupnya berkat putusan juri dan mengakui  dia “benar-benar direndahkan” oleh Heard.

Depp mencatat  alasannya untuk mengejar kasus hukum ini, meskipun tahu betapa sulitnya itu untuk mengungkapkan kebenaran, terlepas dari apapun hasilnya.

“Berbicara kebenaran adalah sesuatu yang saya berutang kepada anak-anak saya dan kepada semua orang yang tetap teguh dalam mendukung saya. Saya merasa damai mengetahui bahwa saya akhirnya mencapai itu,” ungkap Depp.

Dia juga menyatakan harapan bahwa usahanya untuk mengungkapkan kebenaran akan membantu pria dan wanita lain yang mungkin menemukan diri mereka dalam situasi yang mirip dengan Depp dan bahwa “posisi sekarang akan kembali ke tidak bersalah sampai terbukti bersalah, baik di dalam pengadilan maupun di pengadilan."

“Veritas numquam perit. Kebenaran tidak pernah binasa,” tutup Depp.

Sementara itu, Amber Heard mengungkapkan kekecewaannya dengan putusan juri, dengan mengatakan bahwa dia patah hati karena tumpukan bukti masih belum cukup untuk melawan kekuatan, pengaruh, dan pengaruh yang tidak proporsional dari mantan suaminya.

Dalam sebuah pernyataan, dia menyarankan bahwa vonis yang mendukung Johnny Depp akan  mengembalikan waktu ketika seorang wanita yang berbicara dapat dipermalukan di depan umum dan mengabadikan gagasan bahwa kekerasan terhadap perempuan itu tidak pernah dianggap serius.

“Saya sedih kehilangan kasus ini. Tetapi saya masih lebih sedih karena saya tampaknya telah kehilangan hak yang  saya miliki sebagai orang Amerika untuk berbicara dengan bebas dan terbuka,” pungkasnya.

Pengacara Heard, Elaine Charlson Bredehoft mengatakan bahwa aktris tersebut "benar-benar" berencana untuk mengajukan banding atas putusan tersebut dan memiliki beberapa alasan yang sangat baik untuk itu.

Pengacara menambahkan bahwa kliennya "sama sekali tidak" mampu membayar ganti rugi sebesar $10,4 juta kepada mantan suaminya.

Sumber: russian today