Tolak Keberadaan Geng Motor di Kota Tasikmalaya, Polisi dan Warga Pasang Spanduk
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Selasa 01-03-2022,12:30 WIB
Radartasik.com, TASIK — Keberadaan geng motor di Kota Tasikmalaya sudah meresahkan warga. Oleh karenanya, beragam cara dilakukan untuk menolak keberadaannya.
"Beberapa hari ini banyak masyarakat yang mengeluhkan dan resah dengan aksi
geng motor," ujar Iptu Dede.
Warga dan anggota polisi memasang spanduk penolakan terhadap keberadaan geng motor di Kota Tasikmalaya, Selasa (1/3/2022). Foto:Rezza Rizaldi / Radartasik.comUntuk menghadapinya masyarakat dan polisi kompak melakukan pemasangan
spanduk penolakan keberadaan
berandalan bermotor dengan harapan dapat mempersempit ruang geraknya.
Menurutnya, masalah
geng motor memerlukan kebersamaan untuk mengatasinya.
"Berbagai langkah antisipasi dan pencegahan sudah dilakukan seperti patroli razia knalpot bising dan membina para remaja yang nongkrong,'' singkatnya.
Gabungan Ormas, LSM, Klub Motor dan Perguruan Bela Diri Sepakat Antisipasi
Geng Motor di Kota Tasikmalaya
Maraknya aksi kenakalan jalanan yang diduga dilakukan
berandalan bermotor akhir-akhir ini, membuat para pengurus ormas, LSM, klub motor, kominitas otomotif dan perguruan olahraga bela diri di Kota Tasikmalaya merapatkan barisan.
Mereka merencanakan membuat gerakan agar permasalahan kenakalan remaja tersebut dapat reda dan lenyap di Kota Santri.
"Jadi kita bertemu membahas isu terkini yaitu tentang maraknya aksi
geng motor yang brutal," ujar Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Kota Tasikmalaya, Jajang Suryaman, Minggu (20/02/2022).
"
Geng motor ini tak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi sudah mengakibatkan banyak korban. Eksesnya masyarakat resah," sambungnya.
Maka, terang dia, pihaknya dari Ormas PP sebagai inisiator bersama beberapa ormas, LSM, klub motor, kominitas otomotif dan perguruan olahraga bela diri bersama-sama membahas hal ini.
"Ini adalah wujud dari kepedulian kita sebagai bagian dari masyarakat agar maraknya aksi
geng motor ini bisa menghilang. Maka kami dalam waktu dekat akan melakukan audiensi ke dewan," terangnya.
Dia menambahkan, dalam pertemuan itu pihaknya akan meminta pihak-pihak terkait
geng motor agar hadir bersama-sama merumuskan solusi permasalahan
geng motor.
"Apalagi
geng motor ini kebanyakan usia pelajar. Nah ini perlu peran serta Disdik dan orang tua. Aksi
geng motor ini kan sudah menjadi opini publik di Kota Tasikmalaya," tambahnya.
Maka pihaknya akan terdepan bekerja sama denga pihak Kepolisian untuk menciptakan dan menjaga situasi Kamtibmas. Sehingga masyarakat merasa aman dari
geng motor.
Dalam pertemuan itu turut hadir para pengurus PP Kota Tasikmalaya, PPM, UBC, AMS, Pertina, BKC, 234 SC dan lain sebagainya. (rezza rizaldi / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: