Orang Terkaya di Dunia, Elon Musk Berani Membantu Ukraina yang Diserang Rusia
Reporter:
usep saeffulloh|
Selasa 01-03-2022,07:00 WIB
Radartasik.com, Serangan militer Rusia ke Ukraina terus mendapatkan kecamatan masyarakat global. Bantuan kepada rakyat Ukraina saat ini tidak hanya persenjataan, juga infrastruktur. Orang terkaya di dunia, Elon Musk memberikan layanan internet.
Rakyat Ukraina yang saat ini sedang berperang dengan Rusia dapat mengakses internet bantuan dari Elon Musk melalui satelit Starlink.
Foto:TwitterPermohonan bantuan dari
Mykhailo Fedorov tersebut disampaikan di Twitter @Elonmusk. “Saat Anda mencoba menjajah Mars,
Rusia mencoba menduduki
Ukraina! Sementara roket Anda berhasil mendarat di luar angkasa, roket
Rusia menyerang warga sipil
Ukraina! Kami meminta Anda untuk menyediakan stasiun
Starlink ke
Ukraina dan memberi tahu orang
Rusia yang waras untuk berdiri,” kata
Mykhailo Fedorov di Twitter pribadinya.
Mykhailo Fedorov yang saat ini baru menginjak 31 tahun meminta kepada Musk beberapa hari setelah dia memohon bantuan ke CEO Apple, Tim Cook. Dia meminta Cook untuk memblokir akses Apple Store di
Rusia.
Sejauh ini serangan
Rusia di kota-kota di
Ukraina telah membuat beberapa bagian negara itu mengalami kehilangan koneksi internet. Sementara itu, melalui perusahaannya SpaceX, Musk telah meluncurkan ribuan satelit
Starlink ke orbit Bumi, meningkatkan layanan broadband di area tertentu di seluruh dunia.
Satelit membantu membawa sejumlah besar informasi dengan cepat dan meminimimalkan kebutuhan akan kabel serat optik. Satelit
Elon Musk tersebut diharapkan bisa menyediakan tautan data ke wilayah
Ukraina yang kehilangan akses internet akibat serangan
Rusia.
Tidak seperti Apple yang tak menanggapi cuitan Wakil Perdana Menteri
Ukraina itu,
Elon Musk justru telah setuju dan menyatakan siap untuk membantu.
Dikutip dari Gizchina, menurut NEXTA, salah satu pegangan media terbesar di Eropa Timur,
Starlink sekarang tersedia di
Ukraina. Rupanya, perusahaan
Elon Musk langsung menjawab permintaan Fedorov.
Elon Musk menyatakan melalui akun Twitter-nya, bahwa layanan
Starlink kini aktif di
Ukraina. Selain itu, salah satu orang terkaya di dunia itu juga memastikan kalau kini lebih banyak terminal dalam rute ke wilayah tersebut.
Melalui jaringan
Starlink, warga
Ukraina tetap dapat dilayani dengan akses internet apapun kondisi regionalnya. Selain Apple dan
Elon Musk, Fedorov juga meminta dukungan Netflix. Dia telah meminta raksasa streaming itu untuk memblokir akses
Rusia ke Netflix dan mematikan konten
Rusia.
Menolak Berunding di Belarusia
Sementara itu Presiden
Ukraina Volodymyr Zelenskiy menolak tawaran
Rusia untuk berunding di Belarus dan menyarankan kota-kota alternatif, seperti Budapest dan Warsawa.
Zelenskiy menyampaikan penolakannya itu melalui sebuah video yang diunggah di saluran Telegram miliknya pada Minggu (27/2/2022) tak lama setelah Kremlin mengumumkan bahwa delegasi
Rusia tiba di Belarus dan siap berunding dengan
Ukraina di kota Gomel.
Dia mengatakan bahwa
Ukraina siap berdialog dengan
Rusia asal tidak di Belarus. Sebab,
Rusia telah melancarkan sejumlah serangannya dari Belarus.
“Kami menolak Minsk. Kota-kota lainnya bisa menjadi tempat pertemuan,” katanya.
“Kami ingin perdamaian, kami ingin bertemu, kami ingin menyudahi perang. Kota lain apa pun akan cocok dengan kami, negara mana saja, yang wilayahnya tidak meluncurkan rudal ke arah kami,” kata Zelenskiy.
Dia menambahkan bahwa
Ukraina sudah mengajukan pertemuan di negara lain, seperti Polandia, Hungaria, Turki dan Azerbaijan, namun hingga kini
Rusia menolaknya.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya mengatakan delegasi
Rusia, termasuk perwakilan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan dan lembaga pemerintah lainnya, sudah tiba di Belarus. Peskov mengatakan
Rusia telah mewanti-wanti
Ukraina bahwa selama pembicaraan nanti, mereka tidak akan menangguhkan operasi militer.
(jp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: