Presiden Jokowi Putuskan Jumlah Penonton MotoGP Mandalika Dikurangi 40 Ribu dari Target Awal
Reporter:
usep saeffulloh|
Senin 28-02-2022,09:00 WIB
Radartasik.com, Jumlah penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret 2022 akan dikurangi. Dari awalnya 100 ribu penonton menjadi 60 ribu penonton. Hal itu sudah diputuskan Presiden Joko Widodo.
Keputusan pengurangan jumlah
penonton MotoGP Mandalika dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM yang dipimpin
Presiden Jokowi, bersama sejumlah menteri pada Minggu (27/2/2022), seperti disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers virtual pascarapat.
“Arahan Bapak Presiden terkait Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu, diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada saat sekarang,” kata Menko Airlangga seperti disimak dari kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Minggu (27/2/2022).
Keputusan pengurangan jumlah
penonton MotoGP Mandalila ditempuh setelah meninjau situasi terkini terkait kasus aktif
Covid-19 maupun tingkat vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah maupun NTB.
Menko melaporkan bahwa di Kabupaten Lombok Tengah tingkat vaksinasi
Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 91,5 persen, dosis kedua 74 persen, dan dosis ketiga atau penguat baru 1,2 persen.
Sedangkan, secara keseluruhan di NTB tingkat vaksinasi
Covid-19 dosis pertama mencapai angka 91,4 persen, dosis kedua 65,3 persen dan dosis penguat 2,6 persen.
“Dan tentunya dari segi jumlah kasus aktif di NTB terdapat 3.200 dengan BOR (tingkat keterisian rumah sakit) adalah 20 persen, ini di bawah nasional,” ujar Menko.
Sebelumnya pada Senin (21/2), Menko Airlangga juga sudah menyampaikan bahwa kasus aktif
Covid-19 di NTB sempat melampaui puncak kasus gelombang varian Delta namun trennya sudah mengalami penurunan.
Lebih lanjut, Menko juga memastikan pemerintah terus melakukan akselerasi realisasi vaksinasi dosis kedua dan dosis penguat di wilayah setempat sebagai langkah mitigasi dan persiapan sebelum gelaran MotoGP seri kedua musim 2022.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengungkapkan,
pengaspalan ulang pada sebagian lintasan
Sirkuit Mandalika menjadi tahapan paling penting bagi kelancaran perhelatan MotoGP. Hal tersebut juga menjadi poin penting untuk mendapatkan status Grade A dari badan olah raga otomotif dunia atau
FIM.
Direktur MGPA Priandhi Satria mengatakan, evaluasi juga telah dilakukan pada pertengahan bulan ini. Hal itu juga dilakukan agar seluruh sirkuit di Lombok Tengah, NTB, tersebut dapat memenuhi standar balap kelas premium.
Menurutnya, terdapat dua rekomendasi
FIM dan
Dorna (penyelenggara MotoGP). Hasil evakuasi tersebut, di antaranya, rekomendasi bersifat saran yang mana tidak boleh dilakukan dan wajib dilakukan sebagai syarat homologasi.
”Bersifat saran mengecat merah putih semua bagian tikungan. Yang wajib dilakukan adalah memperbaiki aspal dari T16 sampai T5,” kata Priandhi dalam acara visit media Rabu (23/2/2022).
Priandhi menyebut, dibandingkan hanya melapisi, lebih baik dibongkar seluruhnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. ”Selain itu, mulai T5 sampai 16 harus dibersihkan,” imbuhnya.
Seluruh hasil rekomendasi dari evaluasi tersebut, kata Priandhi langsung dieksekusi atau dilakukan oleh PT PP (Persero) Tbk yang berperan dalam pembangunan sirkuit tersebut. Perusahaan BUMN yang bergerak dibidang konstruksi tersebut menargetkan akan merampungkan proyek pada 10 Maret mendatang.
”Setelah itu
FIM dan
Dorna akan kembali ke Mandalika untuk memberikan penilaian terkait homologasi,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur MGPA Cahyadi Wanda menambahkan, seluruh evaluasi dan rekomendasi untuk kelancaran perhelatan olah raga dunia tersebut juga berdasarkan masukan dari para pembalap pembalap. Hal itu dilakukan untuk keselamatan para pembalap yang menjadi prioritas.
”Kami tidak ingin hanya menjadi host balapan yang indah. Tapi juga faktor safety menjadi prioritas,” tegas dia. (jp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: