Dua Kali Naik Harga, Pedagang Daging Sapi di Kota Tasikmalaya Pilih Kurangi Stok
Reporter:
tiko|
Minggu 27-02-2022,13:45 WIB
Radartasik.com, KOTA TASIK - Harga daging sapi di Kota Tasikmalaya mulai mengalami kenaikan dari harga normal. Hal itu seperti yang terpantau di Pasar Induk Cikurubuk.
Di Pasar Induk terbesar di Priangan Timur ini, harga daging sapi sudah mengalami kenaikan untuk kali keduanya. Semula harga daging sapi Rp 120 ribu perkilogram, sejak tanggal 1 Februari naik menjadi Rp 123 ribu perkilogram, kemudian kini naik menjadi Rp 125 ribu perkilogram.
Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Cikurubuk, Riki Hidayat (28) mengatakan, daging sapi lokal dan impor di tempat jualannya mengalami kenaikan harga sejak tanggal 1 Februari 2022 lalu.
"Iya ada kenaikan sebanyak dua kali dari tanggal 1 Februari kemarin. Awalnya harga normal kan 120 ribu. Nah, pas tanggal 1 kemarin naik 123 ribu, kemudian beberapa hari kemudian naik lagi 125 ribu," katanya, Minggu (27/02/22).
Terang Riki, naiknya harga daging sapi ini berdampak terhadap penurunan jumlah konsumen. Jika biasanya konsumen membeli daging sebanyak 10 kilogram, saat ini berkurang hanya membeli 7 kilogram.
Untuk menyiasati stok daging terjual, pembeli ditawari jenis daging lain dengan harga murah. "Ada dampaknya ke pembeli. Biasanya kan seperti tukang bakso membeli daging itu sepuluh kilogram, sekarang hanya membeli tujuh kilogram. Itu juga kita menawarkan jenis daging lain agar omset stabil," terangnya.
Riki menambahkan, untuk menyetabilkan omzet, pihaknya juga turut mengurangi stok daging. Biasanya per hari memotong tiga ekor sapi, yang satu ekor persediaan untuk stok.
"Persediaan dikurangi, awalnya motong tiga ekor yang satu ekornya buat stok, tapi sekarang gak bisa gitu karena stoknya dibagi-bagi. Paling itu juga yang mau beli banyak dikurangi sedikit, karena konsumen lain agar kebagian," tambahnya.
Para pedagang berharap, harga daging sapi kembali stabil. Pasalnya, selama ada kenaikan harga, para pedagang mengalami penurunan omset karena kurangnya konsumen.
Hingga saat ini, para pedagang daging sapi di Kota Tasikmalaya belum mengetahui penyebab naiknya harga daging sapi tersebut. (rezza rizaldi / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: