Rusia Merebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Deklarasi Perang Melawan Seluruh Eropa
Reporter:
ocean|
Jumat 25-02-2022,10:20 WIB
Sumber keamanan
Rusia mengatakan beberapa pasukan militer
Rusia berkumpul di ”zona eksklusi” Chernobyl, sebelum menyeberang ke
Ukraina pada Kamis pagi.
Rusia ingin mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi sinyal kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer.
Bencana Chernobyl di
Ukraina mengirim awan bahan nuklir ke sebagian besar
Eropa pada 1986, setelah uji keamanan yang gagal di reaktor keempat pembangkit atom.
Bencana Chernobyl menjadi salah satu kecelakaan nuklir terbesar di dunia.
Puluhan tahun kemudian, Chernobyl menjadi objek wisata.
Sekitar seminggu sebelum invasi
Rusia, zona Chernobyl ditutup untuk turis.
”Tragedi 1986 (bencana Chernobyl) tidak akan terulang. Ini adalah deklarasi perang melawan seluruh
Eropa,” ujar Presiden
Ukraina Volodymyr Zelenskiyy.
Pasukan
Ukraina memerangi pasukan
Rusia di tiga sisi, setelah Moskow melancarkan serangan darat, laut dan udara.
Ini adalah serangan terbesar di negara
Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
(FIN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: