Tol Getaci Mulai Dibangun, Konstruksi di Gedebage Jadi Perhatian Khusus
Reporter:
usep saeffulloh|
Jumat 25-02-2022,07:00 WIB
Radartasik.com, Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) mulai dibangun tahun ini. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol menargetkan pada tahap pertama, Gedebage-Tasikmalaya tuntas 2024.
Menteri
PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan
Tol Getaci yang dimulai pada 2022 diharapkan rampung pada 2024. Yakni untuk pembangunan tahap pertama: Gedebage-Tasikmalaya.
”Dalam pelaksanaan pembangunan
Tol Getaci, saya ingin mengingatkan cepat
is a must but not sufficient. Saya berharap untuk tetap menjaga kaidah-kaidah lingkungan hidup agar tidak merusak bukit-bukit yang ada,” ujar Menteri
Basuki Hadimuljono di Jakarta, Kamis (24/2/2022).
“Selain itu juga agar menghindari memotong pohon yang tidak perlu. Ini merupakan perintah Bapak Presiden Jokowi pesannya adalah dalam membangun jangan merusak lingkungan,” ujarnya menambahkan.
Saat ini, progres pembangunan Jalan
Tol Getaci sudah penetapan lokasi (penlok) tahap pertama oleh Gubernur Jawa Barat, sekarang sedang mengurus penlok dari Pemprov Jawa Tengah.
Setelah penlok, ada proses pengadaan tanah seperti sosialisasi lalu musyawarah.
Menteri
Basuki Hadimuljono mengatakan, selama proses konstruksi juga harus tetap memperhatikan kualitas pembangunan, sehingga hasilnya bukan hanya tersambung tapi juga agar lebih nyaman yang merupakan tuntutan untuk digunakan masyarakat.
”Jalan
Tol Getaci khususnya di wilayah Gedebage ini struktur geologinya cukup rumit dengan banyak batuan gunung yang rawan longsoran, sehingga perlu penanganan khusus selama proses konstruksi,” ujar
Basuki Hadimuljono.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan, pembangunan
Tol Getaci untuk memperlancar konektivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di selatan Jawa Barat.
”Konektivitas ke daerah selatan (Jawa Barat) makin lama makin menurun karena kepadatan lalu lintas. Sekarang dari Tasik ke Bandung yang jaraknya hanya 100 km bisa mencapai 3 jam. Maka, kebutuhan jalan bebas hambatan ini merupakan suatu keniscayaan karena di wilayah selatan itu banyak sekali pusat-pusat pertumbuhan, namun konektivitasnya masih kurang bagus,” ujar Hedy.
Tol Getaci melintasi dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km. Itu menjadikan jalan tol tersebut sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Tol itu merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Tol Getaci terdiri atas 4 seksi. Yakni Seksi 1 Junction Gedebage — Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara — Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya — Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan — Cilacap (34,35 km).
Pembangunan jalan Tol dengan nilai investasi Rp 56 triliun akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage — Tasikmalaya akan mulai dibangun pada 2022 dan selesai pada 2024.
Untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya — Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai pada 2029. (jp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: