Harga Daging di Kota Tasik Masih Normal, Pedagang Belum Tahu Ada Aksi Mogok Jualan
Reporter:
tiko|
Kamis 24-02-2022,15:00 WIB
Radartasik.com, KOTA TASIK - Harga daging sapi di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya Kamis (24/02/22), masih dijual pedagang dengan harga Rp 130.000 per kilogram atau masih harga normal. Harga jual itu justru sudah mengalami kenaikan sejak awal Februari 2022 yang semula hanya berkisar Rp 125.000 per kilogram.
"Harga daging di sini memang naik jadi Rp 130.000 per kilogramnya. Harga naik sejak awal Februari kemarin yang semula hanya Rp 125.000 per kilogramnya," kata Ajeung (19), salah seorang sekretaris di Kios Daging Haji Tina di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.
Sampai saat ini, terang Ajeung, stok daging kepada para pedagang masih normal dan tak ada kendala. Dirinya baru mengetahui kalau di wilayah Jabodetabek harga daging sudah tembus Rp 160.000 per kilogramnya.
Terkait informasi mogok massal seperti yang dilakukan para pedagang tempe tahu sebelumnya, sampai saat ini dirinya juga belum mendapatkan informasi tersebut.
"Belum pak, gak tahu kalau nantinya mah. Sekarang kita masih di harga segitu dan belum ada kenaikan harga," terangnya.
Hal senada diutarakan Cecep (56), pedagang daging lainnya di Pasar Cikurubuk. Dia mengaku belum mendapatkan informasi apapun tentang aksi mogok massal yang rencananya dilakukan pedagang daging di Jabodetabek.
Bahkan, selama hampir tiga pekan terakhir sudah menjual dengan harga naik Rp 5.000 per kilogram atau menjadi Rp 130.000 per kilogram untuk harga jual saat ini. "Belum pak, harga daging di sini masih normal di kisaran Rp 130.000. Gak tahu kalau nanti ke depannya," tuturnya.
Sekadar diketahui, para pedagang daging di wilayah Jabodetabek akan melakukan aksi mogok massal karena harga daging sapi terus merangkak naik. Hal itu rencananya akan dilakukan selama lima hari yang akan dimulai sejak 28 Februari 2022 mendatang.
Adapun harga daging sapi di pasar se-Jabodetabek sampai hari ini sudah menembus Rp 160.000 per kilogramnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: