15 Produk UMKM Kota Banjar Tembus Yogyakarta

15 Produk UMKM Kota Banjar Tembus Yogyakarta

radartasik.comBANJAR — Produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Banjar berhasil dijual di sentra oleh-oleh di Yogyakarta, Jawa Tengah. Sebanyak 15 produk yang merambah Yogya ini berkat terobosan dari Dinas KUKM dan Perdagangan Kota Banjar.


Dinas KUKM dan Perdagangan Kota Banjar memberikan pendampingan pemasaran kepada para pelaku UMKM usai melakukan kunjungan kerja ke sentra oleh-oleh di Yogyakarta beberapa waktu lalu. 

“Dinas KUKM dan Perdagangan bekerjasama dengan ABDSI Korwil Banjar, sengaja melakukan kurasi produk dan menjualnya di Yogyakarta untuk mengenalkan produk UMKM ke luar daerah. 

Penandatanganan MoU untuk belasan produk yang masuk ke sentra oleh-oleh ini ditandantangani langsung Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana beberapa waktu,” kata Kepala Dinas KUKM dan Perdagangan Kota Banjar Edi Herdianto melalui Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Kota Banjar Tatang Nugraha, Minggu (20/2/2022).

Tatang menyebut, 15 produk UMKM asli dari Kota Banjar mulai masuk ke sentra oleh-oleh di Yogyakarta sejak Januari 2022. Produk makanan ringan tersebut beberapa di antaranya yakni, jamur krispi, sale pisang, rengginang, gula semut, jahe merah dan beberapa produk olahan lainnya.

“Respon pembeli cukup bagus. Dalam satu bulan sudah dua kali pengiriman. Semua produk yang masuk sentra oleh-oleh di Yogyakarta ini memiliki izin,” ujarnya.

“Kenapa kami pilih di Yogya? Karena di sana (Yogya) merupakan daerah dengan kunjungan wisata yang tinggi. Juga sangat terkenal dengan berbagai macam oleh-olehnya. Selain itu, lebih memudahkan juga bagi orang Banjar, seperti mahasiswa di Yogya jika ingin jajan camilan khas Kota Banjar,” kata Tatang.

Pihaknya akan terus memfasilitasi pemasarannya produk UMKM yang telah berizin melalui berbagai program. Selain pendampingan, Pemkot Banjar melalui Dinas KUKM dan Perdagangan juga telah menyalurkan bantuan modal kepada para pelaku UMKM. Begitu pun dengan pendampingan izin atau legalitas produknya.

“Kami juga sedang mengusulkan proposal ke Provinsi (Jawa Barat) yaitu mobil kemasan, untuk membantu kemasan produk. Mobil pemasaran untuk membantu pemasaran lokal dan oulet pemasaran,” ujarnya seraya mengatakan Kota Banjar juga mendapat penghargaan Natamukti tahun 2021 yang berhasil mendorong keberlangsungan pertumbuhan dan perkembangan UMKM.

Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana mengatakan, suatu terobosan yang bagus ketika produk UMKM Banjar bisa tembus kota yang tinggi wisata dan kulinernya. Sebab situasi saat ini dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi, sehingga perlu ada dorongan untuk sisi pemasaran ke wilayah yang strategis dan potensial.

Nana menyebut, dalam masa pandemi, salah satu yang masih bertahan adalah sektor UMKM. Untuk itu, dia mengajak masyarakat menggembangkan UMKM dalam rangka membantu pemerintah memulihkan ekonomi di tengah pandemi dan agar mencegah kemiskinan di Kota Banjar.

“Berbicara kemiskinan identik dengan pengangguran. Bicara pengangguran identik dengan lapangan kerja. Bicara lapangan kerja identik dengan iklim investasi. Sisanya oleh jiwa kewirausahaan. Pelaku UMKM inilah yang menjadi solusi. Mudah-mudahan lahir UMKM yang hebat di Banjar bisa berproduk dan menjual ke seluruh wilayah Indonesia,” tandasnya. (adv/cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: