Insiden Tali Bendera Putus Warnai Upacara Hari Jadi Garut

Insiden Tali Bendera Putus Warnai Upacara Hari Jadi Garut

radartasik.comGARUT — Pemerintah Kabupaten Garut menggelar upacara peringatan Hari Jadi Garut (HJG) ke-209 Garut di Alun-Alun Garut, Rabu (16/2/2022). Di tengah momentum upacara peringatan HJG, terjadi insiden yang menyita perhatian: saat pelaksanaan pengibaran bendera merah putih, tali pengait bendera tiba-tiba putus.


Meski terjadi insiden tersebut, pelaksanaan upacara terus dilaksanakan. Bupati Garut H Rudy Gunawan pun tetap mengapresiasi kinerja dari Paskibraka Garut, karena bisa menjalankan upacara khidmat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas upaya yang luar biasa dari pasukan Paskibraka kita. Masalah yang tadi adalah masalah alami, yang tentu kita memahami sebagai bagian yang harus kita perbaiki kedepan,” ujarnya.

Ia juga tidak berpikir macam-macam terkait kejadian tidak naiknya bendera merah putih pada momentum upacara peringatan HJG ke-209. “Saya kira itu alami saja ya, karena inikan (tiangnya) sudah lama tidak terpelihara ya. Tapi kami mengapresiasi Paskibra mau melakukan itu, usaha-usahanya sudah cukup baik itu kan alami saja,” terangnya.

Rudy menerangkan, meski pelaksanaan peringatan HJG dilaksanakan sederhana, tetapi dirinya berharap kegiatan ini bisa menyatukan masyarakat untuk bergerak bersama dan bahu-membahu mengatasi penyebaran virus Covid-19. Pemkab Garut juga memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes).

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada para petugas yang membantu mempercepat program vaksinasi Covid-19. Sebab, para petugas telah mencurahkan waktu dan tenaganya dalam melayani masyarakat selama masa pandemi.

“Karena itu, khusus pada Hari Jadi Garut yang ke-209 ini saya mengundang seluruh kepala puskesmas untuk hadir di tempat ini sebagai ungkapan terima kasih dan rasa hormat kami kepada seluruh petugas kesehatan yang telah melayani vaksinasi di seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Rudy menambahkan tema yang diambil pada HJG “Garut Waluya Manjing Digjaya” yang berarti masyarakat Garut yang sehat untuk meraih kesuksesan. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: