Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Ritual Maut di Jember

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Ritual Maut di Jember

Radartasik.com — Petugas Polres Jember mendalami soal tewasnya 11 anggota Padepokan Tunggal Jati Nusantara, yang melaksanakan ritual. Hasil olah TKP Tim Inafis bahwa ritual berlangsung di dalam bibir pantai, bukan lagi di pantai. Pengusustan kasus ini agar nantinya siapa yang harus bertanggung jawab atas petaka tersebut.

''Ada kegiatan berdoa, zikir, tabur bunga, dan lainnya. Banyak ritual yang mereka lakukan di sana,'' kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo kemarin, dikutip dari JawaPos.com.

Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi. Hingga petang kemarin, sudah 13 saksi diperiksa. Mantan Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota itu menyebut, pemeriksaan itu nantinya mengarah ke siapa-siapa yang semestinya bertanggung jawab. 

''Kita ingin ketahui apa motifnya, siapa yang bertanggung jawab. Sehingga nanti kita tentukan unsur pidananya kepada seseorang yang harus bertanggung jawab,'' jelas Hery.

Sementara itu, Kasubdit Patroli Polairud Polda Jatim AKBP Yanuar Herlambang juga turun ke lokasi ritual. Dia didampingi Kasat Polair Polres Jember Iptu Muhammad Nai. Dari hasil pemantauan, ada beberapa hal yang akan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang. 

Antara lain, memasang papan imbauan, mengatur zona aman bagi pengunjung, serta menyarankan agar penjaga pantai lebih tegas kepada pengunjung yang ngeyel. Yanuar mengatakan, kedatangannya ke Jember juga bertujuan memeriksa data korban di RS dr Soebandi. ''Baik yang selamat maupun yang meninggal,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Jember.(jpg/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: