Hubungan Rusia Dengan AS Mencapai Titik Terendah

Radartasik.com, Hubungan politik antara Moskow dan Washington telah memburuk sedemikian rupa sehingga mencapai titik terendah, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Senin (14/02/2022) kemarin.

Peskov menggambarkan aura negatif dari pembicaraan bilateral antara kedua Negara saat ini.

Meskipun kebuntuan pembicaraan antara Rusia dan Barat mungkin berada pada titik terendah sepanjang masa, Peskov menyebutkan beberapa hal positif yang dapat membantu menciptakan jalan menuju kerja sama di masa depan.

Secara khusus, dia secara khusus memuji kehadiran "saluran untuk dialog" yang berkelanjutan, yang akan memastikan bahwa Presiden Putin dan Biden terus berbicara, meskipun percakapan mereka sangat suram.

Peskov juga menjelaskan bahwa kantor Biden lebih bersedia untuk terlibat dalam dialog dengan Rusia daripada pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump.

“Hanya beberapa tahun yang lalu, kami tidak memiliki dialog. Tidak ada kontak,” kata Peskov dikutip dari Russian Today.

Juru bicara Kremlin juga membandingkan komunikasi Trump yang tidak efektif dengan situasi AS-Rusia saat ini, menekankan kelanjutan dialog diplomatik menjadi prioritas utama bagi kedua negara.

“Tidak peduli seberapa sulitnya, masih ada saluran tertentu untuk berdialog. Para kepala negara sedang berdialog. Dialog sedang berlangsung di daerah lain. Ini nilai plusnya,” ujarnya.

Titik terendah terbaru dalam hubungan Rusia-Amerika ini terjadi ketika ketegangan global terus berkobar di sekitar Ukraina.

Beberapa media Amerika melaporkan bahwa invasi ke Ukraina sudah dekat, setelah Washington mengklaim telah mencuri data intelijen dari komando pusat Rusia.

Kemudian, Biden dan Putin mengadakan panggilan telepon dengan tujuan meredakan ketegangan. Diskusi itu kemudian dijelaskan oleh ajudan kebijakan luar negeri Kremlin Yuri Ushankov digambarkan sangat konstruktif dan “ seperti bisnis.” (sal)

Sumber: