Harga Pertalite dan Pertamax Tetap
Reporter:
andriansyah|
Selasa 15-02-2022,08:45 WIB
radartasik.com, RADAR TASIK - Tekanan harga minyak dunia membuat Pertamina harus menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Beberapa jenis BBM mengalami kenaikan harga. Vice President Corporate Communications Pertamina Fajriyah Usman menuturkan, kenaikan itu terhitung per Sabtu (12/2/2022).
“
PT Pertamina (
Persero) melakukan penyesuaian harga
BBM umum,” ujarnya di Jakarta.
BBM yang harganya naik ialah
BBM nonsubsidi jenis pertamax turbo, dexlite, dan dex. Sementara itu, pertamax dan pertalite tidak mengalami penyesuaian harga. Masing-masing Rp 9.000 dan Rp 7.650 per liter.
Kenaikan harga
BBM Pertamina berbeda-beda di setiap wilayah Indonesia, yaitu berkisar Rp 1.500 hingga Rp 2.650 per liter. Di DKI Jakarta, misalnya, harga pertamax turbo (RON 98) naik dari Rp 12.000 menjadi Rp 13.500 per liter. Kemudian, dex (CN 53) naik dari Rp 11.150 menjadi Rp 13.200 per liter serta dexlite dengan cetane number (CN) 51 dari Rp 9.500 menjadi Rp 12.150 per liter.
Irto Ginting, Pjs Corporate Secretary
PT Pertamina Patra Niaga SH C&T
PT Pertamina (
Persero), menjelaskan, penyesuaian harga itu dilakukan mengikuti perkembangan terkini industri minyak dan gas. “Tercatat, harga minyak ICP per Januari mencapai 85 USD/barel, naik sekitar 17 persen dari harga ICP per Desember 2021,” katanya.
Irto memastikan, meskipun mengalami kenaikan, jika dibandingkan dengan
BBM dengan kualitas sejenis,
BBM produk Pertamina tetap paling murah. “Harga pertamax turbo dan dex series ini masih paling kompetitif jika dibandingkan produk dengan kualitas setara,” tuturnya. (jpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: