Polandia Bersiap Tampung Pengungsi Ukraina

Polandia Bersiap Tampung Pengungsi Ukraina

Radartasik.com, Menteri Dalam Negeri Polandia Mariusz Kaminski mengatakan Warsawa sedang membuat rencana untuk berbagai kemungkinan, termasuk gelombang besar pengungsi perang yang datang dari Ukraina.

“Jelas situasi di Ukraina membuat kami mempersiapkan berbagai skenario,” kata Kaminski pada hari Minggu (13/02/2022) di Twitter. “Salah satunya adalah tindakan provinsi terkait dengan kemungkinan masuknya pengungsi dari Ukraina, yang, karena kemungkinan konflik, dapat mencari tempat berlindung yang aman di negara kita.” Lanjutnya dikutip dari Russian Today.

Pernyataan itu muncul ketika AS dan sekutu NATO-nya terus menyuarakan keprihatinan akan invasi Rusia ke Ukraina. Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan pada hari Minggu bahwa dugaan penumpukan militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina menunjukkan bahwa serangan bisa datang "kapan saja."

Namun, Moskow membantah bahwa pihaknya bermaksud untuk menyerang Ukraina dan menyalahkan anggota NATO karena meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.

Pejabat lokal di kota-kota Polandia telah diberi arahan dalam beberapa pekan terakhir untuk membuat rencana kemungkinan kedatangan pengungsi dari Ukraina.

Di Ciechanow, sekitar 90 kilometer utara Warsawa, Walikota Krzysztof Kosinski mengatakan dia telah diminta untuk membuat daftar fasilitas pengungsi potensial, termasuk perkiraan biaya dan jumlah orang yang dapat ditampung. Bangunan mungkin perlu disiapkan dengan pemberitahuan 48 jam sebelumnya.

Sedangkan pejabat AS memperkirakan bahwa sebanyak 5 juta pengungsi akan melarikan diri dari Ukraina jika Rusia menyerang menurut Washington Post mengutip “penilaian intelijen.”

Washington telah mengirim 3.000 tentara lagi ke Polandia, dan menurut laporan Wall Street Journal, Gedung Putih telah menyetujui rencana pasukan AS di wilayah itu untuk membantu warga Amerika yang meninggalkan Ukraina.

Media itu mengatakan sekitar 30.000 warga Amerika berada di Negara bekas republik Soviet tersebut.

Departemen Luar Negeri AS, yang mengevakuasi sebagian besar staf kedutaannya di Kiev, sebelumnya mengatakan sudah terlambat bagi orang Amerika untuk meninggalkan Ukraina.

Warga AS sekarang dapat menyeberang ke Polandia melalui darat tanpa persetujuan terlebih dahulu, kata departemen itu. Namun, orang Amerika yang memasuki Polandia perlu memberikan bukti vaksinasi Covid-19.

Pada tahun 2016 Polandia mengklaim telah menerima 1 juta pengungsi Ukraina setelah permusuhan pecah antara republik-republik yang memisahkan diri di Ukraina timur dan Kiev pada tahun 2014. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: