Boy William Bicara Soal Settingan Agar Konten YouTubenya Viral
Reporter:
radi|
Senin 14-02-2022,07:20 WIB
Radartasik.com, JAKARTA - Selama ini boleh dibilang banyak konten-konten video di channel YouTube Boy William yang berhasil viral dan ditonton hingga jutaan orang dalam waktu singkat.
Akibatnya muncul tudingan jika
konten yang dibuatnya tersebut adalah bagian dari sebuah setting semata. Benarkah?
Dikutip dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV,
Boy William menyatakan tidak menampik jika dirinya
menyetting video yang akan diunggah di kanal YouTube-nya.
Namun,
Boy William membantah jika materi video tersebut disetting. Ia kemudian mencontohkan dengan video saat Barbie Kumalasari menjadi bintang tamu di kanal YouTube-nya.
Ketika itu, Barbie menjadi pembicaraan netizen lantaran ucapan jarak tempuh Amerika-Indonesia hanya delapan jam.
“Semua
konten itu di-set. Iya dong. Ini ada kamera, ada lampu, ini ada apa, kita ngatur jadwal. Itu semua di-set. Ngga ada
konten yang ngga disetting,” jelas
Boy William, dikutip Minggu (13/2/2022).
“Topik, temanya, omongan itu yang harus, jadi Barbie Kumalasari ngomong Amerika-Indonesia delapan jam, itu kan jadi rame tuh,” timpal Maya Estianty.
“Kalau kaya yang Barbie, itu spontan mulutnya dia. Dia pintar orangnya. Dia tahu gimana cara ngambil berita di masyarakat,” balas Boy.
Lebih lanjut,
Boy William menuturkan dirinya berkeinginan dalam membuat
konten bisa menghibur masyarakat.
“Gue pun sama. Gue kalau bikin
konten apapun, gue make sure ini akan membuat entertainment ke masyarakat. Gue pengen orang nonton
konten gue kayak, ih seru nih ada berita baru. Jadi obrolon memang kayak gini, sambil kita ngobrol, gue, otak-nya nih, udah mikir-mikir, apa nih obrolan clickbait yang kira-kira akan dimakan sama masyarakat. Tapi gue ngga terlalu melencengin, ngebohongin,” paparnya.
Meski begitu,
Boy William tidak menampik jika ada
konten miliknya yang sengaja disetting. Salah satunya video pengakuan Lucinta Luna sebagai Muhammad Fatah.
“Yang Lucinta Luna jadi Muhammad Fatah that was a set up, karena ujung-ujungnya kita reveal bahwa dia ini tetap perempuan. Jadi awalnya, kita memang calling-an. Lo pura-pura dulu, bahwa diri lo siapa, jadi laki dan sebagainya, kita curhat-curhat ngomong-ngomong soal kehidupan lo di masa lalu. Cerita-cerita yang keluar dari mulut dia itu bukan palsu, tapi the hall content itu its a set,” terang Boy. (zul/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: