Ritual di Tepi Pantai, Korban Terseret Ombak 11 Orang Meninggal

Ritual di Tepi Pantai, Korban Terseret Ombak 11 Orang Meninggal

Radartasik.com — Usaha Tim SAR gabungan dalam pencarian para korban yang terseret ombak di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur membuahkan hasil.

Tim SAR mencatat, dari 24 orang Rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang menggelar ritual itu, 11 orang meninggal dunia. 

Ritual yang berujung maut itu merupakan Rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang dipimpin Hasan bersama rombongan lain secara estafet dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah. 

Sebanyak 24 orang termasuk satu orang sopir menggunakan minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF menuju Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu pada Sabtu (12/2) malam.

Dari ke-24 orang tersebut, 23 orang di antaranya mengikuti gelaran ritual di tepi pantai hingga terseret ombak. 11 orang dinyatakan meninggal, 13 orang di antaranya selamat yang termasuk satu orang di dalamnya sopir. 

“Sebelas korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar perairan Pantai Payangan Jember baik dalam kondisi mengambang atau berada di pesisir pantai,” kata Komandan Tim (Dantim) Basarnas Jember Jatmika di Pantai Payangan Jember dikutip dari antara.

Ia menjelaskan, para korban yang meninggal dunia ditemukan tidak jauh dari lokasi terseretnya arus laut pantai selatan. Para korban dalam kondisi mengambang di laut maupun terkapar di sekitar pantai.

Sementara itu, Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf mengatakan, rombongan tersebut sebenarnya sudah diingatkan oleh warga sekitar yang juga pengelola wisata Bukit Seroja yang berada di sebelah utara Pantai Payangan Jember agar tidak berada di tepi laut karena cuaca buruk.

“Rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara mengabaikan peringatan itu, sehingga tetap melakukan ritual di tepi pantai. Menurut saksi mata, tiba-tiba ada ombak besar menghantam lokasi ritual, sehingga semuanya terseret ombak laut selatan,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pihaknya dibantu Babinsa Sumberejo, perangkat desa dan SAR lokal mengevakuasi korban yang selamat ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut pada Minggu sekitar pukul 01.00 WIB.

“Pada pukul 02.45 WIB para korban selamat dan meninggal dunia dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Sabrang dan Strada Bacbone Polsek Ambulu ke Puskesmas Ambulu,” katanya.

Ma'ruf mengatakan, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dengan menggunakan perahu dan penyisiran di sekitar Pantai Payangan, sehingga semua korban berhasil ditemukan meskipun jarak waktu penemuan korban tidak bersamaan.

“Sopir yang kebetulan mengantar rombongan itu yakni Muhammad Afif warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, kami mintai keterangan karena saat kejadian ia berada di atas dan tidak ikut kegiatan ritual,” ujarnya. (antara/jpnn/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: