Tulisan Novelis JS Khairen yang Gambarkan Pencarian Ridwan Kamil Atas Putranya Eril Bikin Baper Netizen
Radartasik, JAKARTA - Tulisan novelis JS Khairen tentang ketegaran hati seorang Ridwan Kamil yang masih terus mencari putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz alias Eril beredar luas di dunia maya.
Tulisan yang diunggah JS Khairen di akun Instagram dan Twitter pribadinya itu pun sontak membuat banyak netizen hanyut terbawa perasaan atau baper. Tak hanya itu para netizen pun ikut mendoakan agar Eril bisa segera ditemukan dengan selamat.
Begini tulisan JS Khairen yang menggambarkan ketegaran Ridwan Kamil yang masih terus menunggu dan mencari putra sulungnya yang hilang di Sungai Aare, dengan judul "Surat untuk Sungai".
BACA JUGA:Demi Keselamatan Emmiril Khan Mumtadz, Kemenag Jabar-Tasikmalaya Melaksanakan Doa Bersama Virtual
“Tangis paling mengerikan adalah tangis tak bersuara seorang ayah. Tangannya menyentuh permukaan sungai nan dingin itu."
"Di dalam hati, ia berteriak. Semoga sentuhan barusan merambat sampai ke anaknya, yang entah berada di mana sekarang. Semoga, sentuhan itu memberi pesan."
"Ia coba lihat-lihat ke dasar sungai. Namun yang terlihat malah hal lain; bayangan saat ia menggendong sang putra pertama kali. Saat hari pertama ia mengantarkannya ke sekolah. Juga saat bersorak bangga saat anaknya lulus."
"Masih ia percik-percikan permukaan sungai itu. Mungkin jika boleh bertanya, ia akan bertanya."
BACA JUGA:Keluarga Ridwan Kamil Rencanakan Lakukan Salat Gaib untuk Eril
“Di mana anakku, sungai? Tenggelamkah? Di ujung sana menanti kedinginan kah? Sudah menepi? Terduduk di rumah seseorang sambil pengobatan cidera kah? Sungai, tolong beri tahu.”
"Pria topi bundar itu runtuh. Setiap hari, jutaan ayah, jutaan orang, jutaan anak, juga khawatir dan ikut berdoa diam-diam untuk mereka. Barang kali kalau boleh ikut terjun ke sana, akan ada banyak ayah yang siap ikut terjun membantu."
"Hai sungai yang dingin, tak cukup hangatkah doa yang kami kirim? Yang tiap buka gawai, entah bagaimana secara insting terus mencari berita Eril, Eril, Eril."
"Gak kenal Eril, gak terlalu sering ngikutin Kang Emil. Namun beberapa hari belakangan, ada banyak orang yang secara tulus berdoa agar ia segera ditemukan. Tidak cukup hangatkah itu, wahai sungai?"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: