Bentrok, Lima Anggota Ormas Diringkus
Reporter:
syindi|
Jumat 11-02-2022,14:45 WIB
radartasik.com, GARUT — Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Garut menangkap lima oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat bentrok di Kecamatan Pakenjeng akhir Januari lalu. Kelima anggota ormas dari dua kelompok itu terlibat bentrok dipicu perebutan uang keamanan dan lahan pertambangan pasir atau galian C di Desa Talagawangi Kecamatan Pakenjeng.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, penangkapan MM, AG, RS, AR dan SA bermula dari adanya keributan antara dua
ormas. Keributan dipicu adanya salah satu oknum anggota
ormas meminta jatah keamanan terhadap lahan
pertambangan pasir di
Kecamatan Pakenjeng.
“Awalnya ada anggota
ormas minta uang koordinasi ke lokasi galian C. Anggota
ormas lain yang sudah menguasai wilayah tidak enak dan terlibat perdebatan,” ujarnya.
Dari perdebatan itu, kata dia, anggota kedua
ormas langsung terlibat
bentrok fisik. Dari peristiwa itu salah satu anggota
ormas mengalami luka senjata tajam.
Karena kedua
ormas ini merasa dirugikan, akhirnya kedua saling melaporkan kepada pihak kepolisian. Pihak yang satu melaporkan aksi pemerasan dan pihak lainnya melaporkan penganiayaan. “Dari laporan itu kita langsung tangkap semuanya, untuk mencegah
bentrok meluas,” terangnya.
Kelima anggota
ormas yang terlibat
bentrok dikenakan pasal berbeda-beda. Anggota
ormas yang melakukan pemerasan, pihaknya menjerat dengan pasal pemerasan. Sementara anggota
ormas yang melakukan penganiayaan dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman 9 tahun penjara.
“Jadi kita proses semuanya, baik laporan pemerasan maupun penganiayaannya. Supaya
bentrok kedua
ormas ini tidak meluas,” terangnya.
Tak cukup sampai disitu, kepolisian pun tengah menyelidiki terkait keberadaan lahan pertambangan di daerah Talagawangi
Kecamatan Pakenjeng tersebut. Ada dugaan lahan pertambangan yang menjadi rebutan dua kelompok
ormas tidak memiliki izin. “Kita sekarang menyelidiki lokasi pertambangan itu, dan sekarang lokasi tambang itu sudah kami pasang police line,” paparnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: