Perompak Logistik MotoGP Dilumpuhkan Tim Gabungan TNI-Polri

Perompak Logistik MotoGP Dilumpuhkan Tim Gabungan TNI-Polri

Radartasik.com — Perompak yang menguasai kapal pengangkut logistik dan penumpang MotoGP dilumpuhkan Tim gabungan TNI-Polri. Tim gabungan TNI-Polri tersebut sempat terlibat baku tembak dengan para perompak yang diperagakan dalam simulasi pengamanan di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat (Lobar), Rabu (9/2). 

Berkat ketangkasan petugas, para perompak berhasil dilumpuhkan. Kapal pun berhasil diambil alih. Para sandera dan ABK yang tenggelam dan terluka berhasil dievakuasi menggunakan sejumlah peralatan Ditpolairud Polda NTB dibantu peralatan TNI AL dan Basarnas.

“Simulasi ini untuk memantapkan pengamanan dan memastikan race MotoGP berjalan lancar tanpa andanya gangguan di darat, laut, dan udara,” kata Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto usai menghadiri simulasi dilansir Lombok post. 

Latihan ini merupakan upaya pemeliharaan kamtibmas di perairan NTB, terutama saat event MotoGP Mandalika berlangsung. “Semua personel yang terlibat dalam simulasi ini dan yang akan melakukan pengamanan pada event MotoGP nanti telah memberikan aksi memukau,” kata jenderal polisi bintang dua itu.

Dikatakan, pengamanan event MotoGP Mandalika menjadi atensi semua pihak. Karena terselenggaranya MotoGP merupakan harapan bersama. “Jika dilakukan bersama-sama saya yakin kita pasti bisa mensukseskan perhelatan dunia race MotoGP di Sirkuit Mandalika,” tandasnya.

Dirpolairud Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga menambahkan simulasi ini untuk menghadapi situasi merah. Seperti penyanderaan kapal logistik MotoGP yang dilakukan sejumlah perompak. 

Selain menghadapi situasi merah seperti yang disimulasikan, Ditpolairud Polda NTB juga melakukan patroli di seluruh wilayah perairan NTB. Melibatkan personel yang ada di polres jajaran Polda NTB, terutama saat tes pramusim dan race MotoGP Mandalika. “Ada 11 kapal logistik yang kami kawal dan alhamdulillah semua sampai dengan selamat tanpa ada gangguan,” ungkapnya. (Lombok post/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: