Sopir Angkot Kesulitan Dapat Pertalite
Reporter:
syindi|
Rabu 09-02-2022,19:45 WIB
radartasik.com, TAROGONG KALER — Hampir sepekan lebih bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Kabupaten Garut susah didapat, terutama di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di perkotaan. Awak angkutan umum (angkum) pun mulai mengeluh. Pasalnya pengeluaran membengkak, karena harus mengisi dengan pertamax.
“Awak angkutan banyak yang mengeluh kepada kami karena
pertalite ini susah didapat di perkotaan. Kalaupun ada cepat habis,” ujar Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda)
Kabupaten Garut Yudi Nurcahyadi kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).
Menurut Yudi, langkanya BBM jenis
pertalite sudah terjadi sejak sepekan terakhir. “Berdasarkan aduan yang masuk, BBM
pertalite ini sulit didapat hampir di seluruh SPBU yang ada di wilayah perkotaan,” ujarnya.
Dengan beralih membeli pertamax, kata dia, otomatis biaya operasional angkutan menjadi membengkak dan tidak sebanding dengan pemasukan. “Sekarang biaya operasional lebih besar ketimbang pemasukan karena harus membeli pertamax,” terangnya.
Yudi menerangkan untuk mengakali tidak membengkaknya biaya operasional, para awak angkutan akan mencampur pertamax dan
pertalite jika BBM jenis ini tersedia di SPBU. “Kalau tidak ada, para angkutan terpaksa mengisi full pertamax,” terangnya.
Dirinya sudah melakukan pengecekan ke beberapa SPBU di luar
Kabupaten Garut dan mereka meAngaAtakan pasoAkannya normal dan tidak ada kenAdala. “Ini harus jadi perAhatian PemAkab Garut dan kami juga ultiAmatum PertaAmina untuk segera memAbenahi pasoAkan perAtalite di Garut,” terangnya.
Jika tuntutan ini tidak diindahkan dan masih terjadi kelangkaan, pihaknya akan segera turun ke jalan menuntut kelancaran pasokan BBM jenis
pertalite di Garut. “Jika ini tetap terjadi maka kami akan mogok dan turun ke jalan,” paparnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: