Terkendala Izin Orang Tua Siswa, Tim Gabungan di Kota Banjar Turun Tangan Berikan Edukasi soal Vaksinasi Anak

Terkendala Izin Orang Tua Siswa, Tim Gabungan di Kota Banjar Turun Tangan Berikan Edukasi soal Vaksinasi Anak

Radartasik.com, BANJAR — Masih banyak orang tua di Kota Banjar yang tidak mengizinkan anaknya untuk divaksin dengan berbagai macam alasan. 


Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Drs Ahmad Yani MPd mengatakan pihaknya bersama instansi terkait (tim gabungan) memiliki agenda untuk mengedukasi orang tua siswa, agar anak-anaknya mau divaksin

"Kita kerja sama dengan Polres, TNI, Dinkes, Camat, Lurah, Kades dan stakeholder lainnya," kata Drs Ahmad Yani MPd kepada radartasik.com, Rabu (09/02/2022). 

Edukasi ini untuk menyampaikan informasi yang benar kepada orang tua siswa, agar anak-anaknya mau divaksin

Diakuinya, disampaikan edukasi lebih banyak yang tidak hadir dan tidak peduli anaknya divaksin atau tidak perlu lagi.

"Ya mereka beranggapan, vaksin tidak perlu. Pemikiran mereka, yang sudah divaksin saja tetap terpapar Covid-19," tegas Drs Ahmad Yani MPd.

Namun ada juga orang tua yang beralasan anaknya punya riwayat penyakit, sehingga oleh orang tuanya tidak diizinkan. 

Tapi ada beberapa orang tua siswa yang mengizinkan anaknya divaksin ketika tim gabungan memberikan edukasi. Saat itu pun ada anak yang mau divaksin, setelah orang tua mengizinkan. 

Bagi orang tua yang masih keukeuh pada pendirian, pihaknya akan menyerahkan ke Satgas Penanganan Covid-19 Kota untuk ditindaklanjuti. 

"Orang tua siswa belum yakin dengan vaksin, lebih percaya informasi di medsos. Ini yang harus diluruskan," ujar Drs Ahmad Yani MPd

Pemerintah Kota Banjar sendiri menargetkan 17.767 anak usia 6 sampai 12 tahun harus divaksin, antisipasi penularan di usia dini. 

Kini yang divaksin sudah mencapai 97 persen, artinya sisa 3 persen lagi belum mau divaksin, karena orang tua belum mengizinkan. (anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: