Kasus DBD di Kabupaten Tasikmalaya Meningkat, Satu Warga Kecamatan Cisayong Meninggal Dunia
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Selasa 08-02-2022,12:30 WIB
Radartasik.com, TASIK — Satu warga Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) setelah mendapatkan perawatan Selasa (8/2/2022).
"Jadi ada 51 kasus
DBD yang tersebar di 11 kecamatan. Kita ada satu orang yang meninggal akibat
DBD yaitu di Kecamatan
Cisayong," kata
dr Heru Suharto.
Saat ini, yang menjadi endemi itu, wilayah utara
Kabupaten Tasikmalaya, yang sebelumnya du wilayah Kecamatan Singaparna dan selatan.
"Memang kasus tidak bisa direduksi, sebelumnya di daerah perkotaan dan selatan, tahun ini berada di (Tasik) utara," ungkap
dr Heru Suharto.
Meskipun begitu, Pemerintah
Kabupaten Tasikmalaya melalui
Dinas Kesehatan terus berupaya dan melaksanakan langkah penanganan kasus
DBD ini dengan cara menutup, mengubur dan menguras (3M) barang-barang.
"Jadi ada perubahan atau peningkatan kasus, apalagi saat ini masuk musim Pancaroba. Masyarakat harus antisipasi dengan perilaku hidup 3M di lingkungan nya, harus dilaksanakan supaya tidak tersebar
DBD ini," jelas
dr Heru Suharto.
"Intinya kasus
DBD di
Kabupaten Tasikmalaya terus dipantau dan ketika ada kasus masyarakat langsung memeriksakan kesehatan nya baik ke puskesmas atau langsung ke rumah sakit," ungkap dia.
(ujang nandar /radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: