Vaksinasi Anak di Kota Banjar Sudah 97,4 Persen

Vaksinasi Anak di Kota Banjar Sudah 97,4 Persen

radartasik.comBANJAR— Vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi anak usia 6 sampai 11 tahun di Kota Banjar sudah mencapai 97,4 persen atau 17.298 anak dari target 17.767 anak. Sementara untuk dosis kedua sudah mencapai 29 persen atau mencapai 5.160 anak.


“Vaksin pertama sudah mencapai 97,4 persen hingga 6 Februari 2022 ini. Sementara untuk dosis kedua baru 29 persen,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar Agus Nugraha, kemarin.

Sebelumnya, Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih sempat mengeluarkan rencana bagi siswa usia 6 sampai 11 tahun tidak boleh mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jika belum divaksin. Siswa yang belum divaksin tersebut hanya boleh mengikuti pembelajaran secara daring.

Namun rencana itu belum dilakukan. Terlebih kebijakan itu dikritisi orang tua siswa. Namun, saat ini pendidikan tatap muka (PTM) yang tadinya dilaksanakan 100 persen kini mulai dikurangi lagi lantaran tren kasus Covid-19 kembali meningkat.

Bahkan, beberapa siswa SD, SMP hingga SMK ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. ”Anak yang positif satu orang dari salah satu SMP, kemudian satu orang lagi dari SD swasta. PKM telah melakukan pemeriksaan ke siswa sekelas hasilnya negatif, sehingga rekomendasi PKM dan gugus tugas cukup yang di-off-kan sekelas itu saja,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Ahmad Yani.

Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana menegaskan, datangnya kasus Covid-19 ke Kota Banjar merupakan migrasi virus dari orang yang datang dari luar kota ke Banjar. ”Berdasarkan keterangan siswa di salah satu SMK yang terpapar Covid-19 itu terpapar oleh siswa sekolah yang berasal dari luar Banjar,” kata Nana, Jumat (4/2/2022).

Kemudian, kata dia, siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari sekolah lainnya di Kota Banjar juga terpapar dari keluarganya yang datang dari luar kota. ”Terpapar dari ibunya, nah ibunya terpapar dari saudaranya yang datang dari luar kota,” kata dia. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: