radartasik.com, ANGGOTA DPRD Provinsi
Jawa Barat Hj Neng Madinah Ruhiat melaksanakan sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah terkait Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jabar. Hal itu dilakukan supaya RTRW provinsi dan kota kabupaten bisa seirama dalam meAwujudkan pemAbangunan.
Kata dia, untuk sinkroAnisasi Ranperda RTRW Provinsi
Jawa Barat deAngan Tasikmalaya lebih kepada akses mengembangkan Kabupaten Tasikmalaya. Sebab selama ini lebih tersedot oleh Kota Tasik, khususnya dalam sektor perdagangan. “Oleh karena itu, kami menyarankan agar Pemkab Tasikmalaya harus lebih pro aktif dan diperlukan komitmen pemerintah daerah untuk itu,” katanya
Kata dia, dalam Ranperda RTRW tersebut fokus terhadap pembangunan di berbagai sektor wilayah
Jawa Barat Khusnyan Pringan Timur. Sebab nantinya, akan dipetakan wilayah yang diproyeksikan memiliki potensi-potensi besar dalam sejumlah sektor, mulai dari industri, perdagangan, perikanan hingga pertanian.
“Di mana dalam pembahasan ini ada beberapa pengelompokan-pengelompokan wilayah untuk pengembangan penyokong ibukota. Jadi setiap wilayah itu dibedakan untuk pengembangannya dan disesuaikan dengan
KSN (kawasan starategis nasional),” ujarnya kepada wartawan.
Mengapa harus disesuaikan dengan
KSN, kata dia, hal tersebut agar rencana pengembangan pemerintah Provinsi
Jawa Barat dengan nasional, juga dengan pemerintah kabupaten/kota bisa satu tujuan. “Seperti pengelompokan kawasan Bandung Raya, Pantura, Jabotabek, Sukabumi, Priangan Timur termasuk
Cirebon dan Indramayu. Untuk Tasikmalaya yang masuk Priangan Timur, bukan kawasan industri melainkan pengembangan sektor pertanian,” ucapnya.
Sementara itu, kata dia, Karawang dan Purwakarta tetap menjadi wilayah industri agar terakses ke Jakarta dan
Cirebon yang menjadi kawasan pelabuhan. Sehingga tidak terfokus ke Tanjung Priok, karena mengembalikan kembali fungsi pelabuhan di
Cirebon. “Sedangkan untuk proyeksi Jabar Selatan, sedikit terhambat karena masa pandemi, banyak proyek seperti jalan tol dan lainnya tertunda. Namun sekarang untuk jalan tol akan mulai lagi untuk pembebasan lahan,” kata dia, menjelaskan. (ujg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News