Di Hunian Maka 7, Split Level Rekatkan Interaksi

Di Hunian Maka 7, Split Level Rekatkan Interaksi

radartasik.com, RUMAH berfungsi sebagai tempat kumpul dan interaksi sebuah keluarga dengan hangat. Arsitek Andesh Tomo memiliki trik dalam membangun proyek hunian Maka 7 agar tidak kehilangan fungsi tersebut.


– – –

Tampak depan, Maka 7 mempunyai dua lantai. Sementara tampak samping dan belakang mempunyai tiga lantai. Itu terjadi karena sang arsitek menerapkan split level.

Dengan begitu, tangga penghubung setiap lantai tidak tinggi. ”Naik tangganya pun tidak terlalu capek,” kata Andesh kepada Jawa Pos pada Jumat (28/1/2022).

Setelah membuka pintu utama, ruangan pertama yang akan ditemui adalah ruang makan. Dari ruang makan terdapat tangga kecil menuju ke lantai dua. Di sana terdapat kamar-kamar, ruang keluarga dan balkon.

Di sisi ruang makan terdapat dapur yang memiliki akses ke teras dek kayu beratap semitransparan dari anyaman. ”Area itu bisa difungsikan sebagai ruang makan outdoor atau area penerima tamu,” kata dia.

Dari ruang makan juga dibuat pintu untuk tangga turun ke arah semibasemen. Di area tersebut terdapat home theatre dan sebuah kamar. Sedangkan di lantai paling atas hanya terdapat kamar dan toilet.

Kendati split level, tidak berarti langit-langit rumah menjadi rendah. Beberapa area dibuat void atau high ceiling. Dengan begitu, ruangan tidak terasa sempit.

Berkat split level itu, antarlantai bisa saling melihat. Misalnya, ketika anak belajar di lantai dua, orang tua bisa memantau dari ruang keluarga di lantai dasar.

”Terkadang kalau rumah yang memiliki banyak lantai, tidak bisa saling berinteraksi. Nah, kalau split level, semua bisa berinteraksi,” ujar Andesh Tomo.

Selain adanya split level, rumah milik Tono dan Orie semakin nyaman dengan banyaknya jendela dan bukaan. 

Lahan seluas 400 meter persegi tidak dimaksimalkan full untuk bangunan. Hanya sekitar separonya yang digunakan.

Selebihnya difungsikan sebagai taman yang mengelilingi tiga perempat area rumah. Taman depan, samping, dan belakang yang saling terhubung.

”Dengan begitu, kita bisa membuat banyak jendela dan hampir seluruh ruangan bisa dapat sinar matahari,” papar Andesh Tomo.

Termasuk kamar yang mendapat jatah jendela besar menghadap ke taman samping. Meski bukaan lebar, privasi kamar tetap terjaga karena tidak menghadap langsung ke jalan.

Home Theatre
Home theatre ditempatkan di semibasemen agar lebih kedap suara. Area tersebut menjadi spot favorit tuan rumah. Dindingnya pun dibuat dengan semen aci ekspos agar memberikan kesan maskulin.

Storage Sepatu Berundak
Stevanus Halim selaku desainer interior menjelaskan fungsi furnitur pada rumah ini dimaksimalkan. Misalnya, pada tangga yang menghubungkan ruang makan dengan ruang keluarga, terdapat rak penyimpanan sepatu yang dibuat berundak-unda, mirip tangga.

Furnitur Kayu
Rumah ini didominasi warna putih dan warna-warna netral. Stevanus menempatkan beberapa furnitur kayu supaya terkesan lebih hangat. Misalnya, set meja makan, ranjang, dan lemari di tempat tidur.

Dapur
Dapur mempunyai warna sedikit mencolok. Kabinetnya berwarna abu-abu kebiruan. Menurut Stevanus, pemilik ingin area tersebut menjadi salah satu focal point. Dapur itu terinspirasi dari salah satu film Anne Hathaway. (JawaPos)

- Arsitek: Andesh Tomo (@andesh.tomo.desain)

- Desainer interior: Stevanus Halim

- Luas tanah: 400 meter persegi

- Luas bangunan: 200 meter persegi

- Lokasi: Bintaro, Tangerang Selatan

- Lama pengerjaan: 1 tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: