PMI sempat Tertahan 14 Tahun Tak Bisa Pulang, Momen Haru Keluarga Sambut Kedatangan Tati Rohayati
Radartasik, BANJAR - Momen haru menyambut kedatangan Tati Rohayati, Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Anak dan keluarganya yang sejak Rabu (1/6/2022) pagi hingga sore, akhirnya melihat langsung dan bertemu Tati Rohayati, setelah 14 tahun tak bertemu.
Tati Rohayati yang mengenakan pakaian hitam bermotif putih dan kerudung warna cokelat muda itu, memeluk sodara dan putranya, Robi. Isak tangis pun pecah.
"Ingin ibu bisa kumpul lagi bersama anak-anaknya, apalagi bapak sudah tiada (meninggal dunia)," kata Robi saat dihubungi via WhatsApp.
Menurut Robi, kini secara dokumen administrasi, bahwa ibunya tidak ada kendala lagi. Termasuk persoalan lain dengan majikannya di Malaysia sudah selesai.
Diakui Robi, untuk menjemput ibunya itu tak memiliki persiapan khusus.
"Tidak ada persiapan khusus dalam penyambutan ibu pulang lagi ke Indonesia. Pulang lagi juga sudah senang," jelasnya.
BACA JUGA:Migran Terkendala Biaya, Aktivis PMII Kota Banjar Galang Koin Demi Pemulangan Tati Rohayati
Penantian Robi pun kini terjawab. Mimpi ibunya bisa pulang dan kembali berkumpul bersama keluarga di Kota Banjar akhirnya menjadi kenyataan.
Dia juga bersyukur serta berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kepulangan ibunya.
"Bingung mau berkata apa, karena sudah banyak membantu kami hingga ibu bisa pulang dan berkumpul kembali bersama kami semua," ulasnya.
Sebelumnya, nasib Tati Rohayati, wanita berusia 59 warga Kota Banjar, Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu tertahan di Malaysia.
Kepala Disnaker Kota Banjar Sunarto melalui Kabid Penempatan, Perluasan dan Produktivitas Ninding menyebutkan bahwa hari ini Tati dipulangkan ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: