Hujan Disertai Angin Kembali Melanda Kota Banjar

Hujan Disertai Angin Kembali Melanda Kota Banjar

radartasik.com, BANJAR— Hujan deras disertai angin kencang kembali membuat panik warga Kota Banjar dan sekitarnya. Cuaca buruk yang terjadi Senin (31/1/2022) sore itu mengakibatkan puluhan rumah tertimpa pohon tumbang.


Hingga Selasa (1/2/2022) tim dari Pemkot Banjar, Polri, TNI dan warga sekitar masih melakukan evakuasi pohon yang banyak menimpa bangunan milik warga. Tercatat ada sekitar 47 rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Selain itu, sebagian rumah warga juga terendam banjir.

Kota Banjar merupakan daerah langganan puting beliung. Kebanyakan bangunan yang rusak termasuk rumah diakibatkan oleh pohon tumbang. Untuk meminimalisir dampak bencana, maka masyarakat harus menebang pohon,” kata Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana saat memberikan pengarahan ke tim penanganan, kemarin.

Dia meminta semua kepala desa dan lurah mengajak masyarakat untuk meA­mangkas dan menebang pohon di sekitar rumahnya.  “Jangan terlalu sayang pohon. Tapi sayangilah nyawa sendiri dan juga orang lain,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kota Banjar Kusnadi menambahkan wilayah yang terdampak bencana angin puting beliung dan hujan deras yakni Desa Kujangsari, Rejasari, Waringinsari, Bojongkantong serta Mulyasari. ”Wilayah Desa Rejasari yang terdampak cukup parah, puluhan rumah tertimpa pohon tumbang,” katanya.

Dia menambahkan, data sementara dampak bencana alam yang terjadi pada Senin sore itu diantaranya, di Desa Rejasari 47 rumah tertimpa pohon, di Kujangsari 17 rumah dan Kelurahan Bojongkantong 18 rumah yang tertimpa pohon tumbang.

Kepala Desa Kujangsari Kecamatan Langensari Mujahid mengatakan berdasarkan data sementara baru ada 17 rumah warga yang rusak tertimpa pohon tumbang di wilayah Desa Kujangsari setelah dilanda hujan disertai angin kencang. “Sebagian besar rusak parah, tetapi ada juga yang rusak sedang dan ringan,” katanya.

Camat Langensari Dedi menambahkan dampak hujan deras disertai angin kencang menyebabkan puluhan rumah warga tertimpa pohon tumbang.

“Untuk data pastinya belum ada, karena masih dilakukan pendataan. Dan evakuasi juga belum dilakukan, karena dikhawatirkan nanti memperparah rumah terlebih situasi sudah malam,” tuturnya.

Menurutnya daerah yang paling parah terdampak bencana berada di Desa Kujangsari, Desa Rejasari dan Kelurahan Bojongkantong. Di kawasan tersebut pohon-pohon bertumbangan menimpa rumah dan banjir merendam pemukiman. (nto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: