Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap Ditandatangani
Senin 31-01-2022,21:30 WIB
radartasik.com, JAKARTA — Sebanyak enam perseroan terbatas menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Bataci) pada Senin (31/1/2022).
Enam perseroan tersebut antara lain PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kemitraan PT Daya Mulia Turangga-Gama Group - PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Enam perseroan tersebut menandatangani perjanjian regres alias hak tagih antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Perjanjian itu diteken Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT PII M Wahid Sutopo dan Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) Johannes Mancelly.
Menteri Basuki mengucapkan selamat atas penandatanganan PPJT Jalan Tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap. Dia berharap sesuai jadwal akan dimulai konstruksinya pada tahun 2022 dan selesai tahun 2024 untuk pembangunan tahap pertama.
Terkait pembangunan jalan tol, sang menteri mengingatkan membangun dengan cepat atau tepat waktu belum cukup, namun harus tetap menjaga kualitas dan lingkungan.
Dia mewanti-wanti pembangunan jalan tol jangan sampai merusak bukit-bukit yang dilewatinya. Hindari menebang pohon jika tidak perlu ditebang. Ini adalah perintah Presiden Joko Widodo agar pembangunan tidak merusak lingkungan. (FIN/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
